Ingin Digaji USD 1
Zuckerberg mampu hidup dengan gaji tahunan USD 1. Hal ini tentu membuat Anda terkejutkan? Bagaimana seorang miliarder hanya ingin digaji USD 1 saja? Sungguh tak bisa dipercaya. Padahal ia mampu menghasilkan USD 770 ribu atau Rp 10,5 miliar dari gaji dan bonus saham dari Facebook.
Namun, dirinya memotong gajinya hingga USD 1 atau hanya Rp 13.665, meskipun asal muasal penghasilannya sebagian besar dari 17 persen saham Facebook yang dimilikinya.
Kekayaan Terus Bertambah
Walaupun alami penurunan, Zuckerberg kekayaannya terus bertambah seiring berjalannya waktu. Misalnya setiap tahun sejak IPO Facebook 2012, ia mampu menambah kekayaannya hingga USD 9 Miliar atau Rp122 triliun.
Lanjut, saham Facebook telah meningkat lebih dari 408 persen untuk kapitalisasi pasar yang saat ini berkisar USD 547 miliar atau Rp 7,2 triliun.
Kemudian, pada 2019 kekayaan bersihnya menurun hampir USD 9 miliar atau Rp 122 triliun, karena masalah yang menghadang Facebook, kekayaan bersihnya Zuckerberg turun dari daftar miliarder 2019 di Forbes, menjadi urutan ke 8.
Namun, ia berhasil merebut kembali posisinya sebagai orang terkaya kelima di dunia pada 29 Januari 2020.
Penghasilan per Jam
Selain itu, ia memiliki kemampuan untuk menghasilkan kekayaan, hingga USD 1,7 juta atau Rp 23,2 miliar per jam pada 2018. Dengan penghasilan tahunannya mencapai sekitar USD 15 miliar atau Rp 204 trilun.
Artinya jika dilihat dari per dua menit, ia mampu menghasilkan USD 48.328 atau Rp 661 juta.
Habiskan Rp 341 Miliar Biaya Bodyguard
Laporan terbaru menyebutkan jika biaya perlindungan terhadap Mark Zuckerberg tahun 2020 sekitar USD 23,4 juta atau lebih dari Rp 341 miliar (kurs USD 1 = Rp 14.600)
Dikutip dari Fox Business, Selasa (13/4/2021) biaya keamanan Zuckerberg naik tipis dari 2019. Dari sekitar USD 20,4 juta menjadi USD 23,4 juta tahun lalu.
Facebook menghabiskan USD 13,4 juta atau lebih dari Rp 195 juta untuk keamanan rumah serta selama perjalanan pribadinya. Juga USD 10 juta atau lebih dari Rp 146 miliar untuk keamanan tambahan bagi keluarga Zuckerberg.
"Peningkatan biaya pada tahun 2020 terutama disebabkan oleh perjalanan pribadi secara teratur, biaya yang berkaitan dengan protokol keamanan selama pandemi COVID-19, peningkatan cakupan keamanan selama pemilu AS 2020 dan periode lain dengan peningkatan risiko keamanan, dan peningkatan biaya personel keamanan," tulis dalam laporan perusahaan.
Peningkatan keamanan lebih ketat ini dilakukan usai pejabat keamanan perusahaan menyebut telah mengidentifikasi adanya ancaman khusus yang dialamatkan kepada Mark Zuckerberg.
Zuckerberg diketahui hanya memiliki gaji USD 1 atau kurang dari Rp 15.000 dalam setahun. Sebagai orang nomor satu perusahaan, Facebook juga menyebut Zuckerberg tidak mengambil bonusnya sebagai eksekutif.
Meski begitu, secara keseluruhan Mark Zuckerberg menghabiskan lebih dari USD 25 juta atau hampir Rp 370 miliar untuk kompensasinya.
Ini termasuk USD 23,4 juta biaya keamanan yang sudah disebutkan sebelumnya, serta tambahan USD 1,8 juta atau sekitar Rp 26 miliar untuk biaya pesawat pribadinya.
Berita Terbaru
5 Bintang yang Berpotensi Tinggalkan Liga Inggris di Januari 2025: Termasuk Jebolan Akademi Manchester United
Kaleidoskop Riau 2024: Dari Marisa Putri hingga Hanifah di Pusaran Korupsi
Peringkat FIFA Timnas Indonesia Diperkirakan Akan Turun Drastis Setelah Kegagalan di Piala AFF 2024, Ini Faktanya
Ciri Ciri Psikopat: Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya
Netizen Malaysia Mengejek Timnas Indonesia yang Masih Belum Meraih Trofi di Piala AFF, Tetap Tanpa Gelar
Kalah dari Filipina, Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024.
Tiga Fakta Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Target Utama Tercapai
Catatan Shin Tae-yong di Piala AFF, Konsisten Menurun, Merosot Drastis di Edisi Ketiga
Hasil Akhir Grup B Piala AFF 2024, Filipina Hentikan Mimpi Timnas Indonesia Raih Gelar ke Semifinal
Mimpi Dikejar Macan: Makna, Tafsir, dan Pesan Tersembunyi
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Marselino Ferdinan Enggan Salahkan Kartu Merah Ferarri
Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024 Setelah Kalah dari Filipina, Marselino Ferdinan Minta Maaf