FOTO: Masjid di Irak Dihantam Ledakan Bom

oleh Johan Fatzry, diperbarui 07 Jun 2018, 13:45 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2018 13:45 WIB
Masjid di Irak Dihantam Ledakan Bom
Para pejabat keamanan Irak mengatakan sepasang ledakan telah menghancurkan sebuah masjid di distrik mayoritas Syiah di Baghdad, membunuh dan melukai warga sipil termasuk anak-anak.
Foto 1 dari 6
Masjid di Irak Dihantam Ledakan Bom
Orang-orang memeriksa tempat kejadian setelah ledakan di Kota Sadr di Baghdad, Irak, (7/6). Menurut pejabat setempat, sepasang ledakan bom menghancurkan sebuah masjid di distrik mayoritas Syiah di ibukota Irak. (AP Photo/Karim Kadim)
Foto 2 dari 6
Masjid di Irak Dihantam Ledakan Bom
Orang-orang memeriksa tempat kejadian setelah ledakan di Kota Sadr di Baghdad, Irak, (7/6). Menurut pejabat setempat, sepasang ledakan bom menghancurkan sebuah masjid di distrik mayoritas Syiah di ibukota Irak. (AP Photo/Karim Kadim)
Foto 3 dari 6
Masjid di Irak Dihantam Ledakan Bom
Warga sipil berkumpul di lokasi ledakan di Kota Sadr di Baghdad, Irak, (7/6). Sepasang ledakan tersebut menghancurkan sebuah masjid di distrik mayoritas Syiah di Baghdad yang menewaskan dan melukai warga sipil termasuk anak-anak. (AP Photo/Karim Kadim)
Foto 4 dari 6
Masjid di Irak Dihantam Ledakan Bom
Warga sipil berkumpul di lokasi ledakan di Kota Sadr di Baghdad, Irak, (7/6). Menurut pejabat setempat, sepasang ledakan bom menghancurkan sebuah masjid di distrik mayoritas Syiah di ibukota Irak. (AP Photo/Karim Kadim)
Foto 5 dari 6
Masjid di Irak Dihantam Ledakan Bom
Orang-orang memeriksa tempat kejadian setelah ledakan di Kota Sadr di Baghdad, Irak, (7/6). Menurut pejabat setempat, sepasang ledakan bom menghancurkan sebuah masjid di distrik mayoritas Syiah di ibukota Irak. (AP Photo/Karim Kadim)
Foto 6 dari 6
Masjid di Irak Dihantam Ledakan Bom
Orang-orang memeriksa tempat kejadian setelah bom di Kota Sadr, Baghdad, Irak (6/6). Sepasang ledakan menghancurkan masjid di distrik mayoritas Syiah di Baghdad yang menewaskan dan melukai warga sipil termasuk anak-anak. (AP Photo/Karim Kadim)