FOTO: Selebrasi Gol Shaqiri dan Xhaka Memicu Kontroversi

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2018, 12:51 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2018 12:51 WIB
Selebrasi Xherdan dan Shaqiri
Selebrasi Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka yang menjadi pahlawan kemenangan 2-1 Swiss atas Serbia pada fase Grup E Piala Dunia 2018 memicu kontroversi.
Foto 1 dari 6
Selebrasi Xherdan dan Shaqiri
Pemain Swiss, Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka merayakan kemenangan atas Serbia pada laga grup E Piala Dunia 2018 di Stadion Kaliningrad, Jumat (22/6). Selebrasi Xhaka dan Shaqiri memicu kontroversi ketika mengalahkan Serbia 2-1. (AP/Antonio Calanni)
Foto 2 dari 6
Selebrasi Xherdan Shaqiri
Pemain Swiss, Xherdan Shaqiri merayakan gol ke gawang Serbia pada laga grup E Piala Dunia 2018 di Stadion Kaliningrad, Jumat (22/6). Shaqiri merayakan gol dengan gerakan tangan seperti lambang burung di bendera Albania. (Laurent Gillieron/Keystone via AP)
Foto 3 dari 6
Selebrasi Xherdan Shaqiri
Pemain Swiss, Xherdan Shaqiri merayakan gol ke gawang Serbia pada laga grup E Piala Dunia 2018 di Stadion Kaliningrad, Jumat (22/6). Shaqiri semapat berselebrasi dengan gerakan tangan seperti lambang burung di bendera Albania. (AFP PHOTO / OZAN KOSE)
Foto 4 dari 6
Selebrasi Granit Xhaka
Pemain Swiss, Granit Xhaka merayakan gol ke gawang Serbia pada laga grup E Piala Dunia 2018 di Stadion Kaliningrad, Jumat (22/6). Xhaka merayakan gol dengan gerakan tangan seperti lambang burung di bendera Albania. (Laurent Gillieron/Keystone via AP)
Foto 5 dari 6
Selebrasi Granit Xhaka
Pemain Swiss, Granit Xhaka merayakan gol ke gawang Serbia pada laga grup E Piala Dunia 2018 di Stadion Kaliningrad, Jumat (22/6). Xhaka merayakan gol dengan gerakan tangan seperti lambang burung di bendera Albania. (Laurent Gillieron/Keystone via AP)
Foto 6 dari 6
Selebrasi Xherdan dan Shaqir
Pemain Swiss, Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka merayakan kemenangan atas Serbia pada laga grup E di Stadion Kaliningrad, Jumat (22/6). Keduanya sempat berselebrasi dengan gestur yang merujuk pengalaman kedua pemain atas negara Serbia. (AP/Antonio Calanni)