Winger anyar Stoke City, Xherdan Shaqiri rupanya masih gerah karena sudah dijual Inter Milan. Baru saja resmi bergabung Stoke, winger asal Swiss itu langsung mengeluarkan komentar bernada mengejek kepada Inter. "Banyak hal yang salah di Inter. Saya senang karena tak terlalu lama main di sana dan sekarang saya di sini," tandasnya seperti dikutip Football Italia. "Di sini, saya bisa bermain cepat. Saya pikir Liga Inggris yang sangat ofensif sangat sempurna buat pemain seperti saya," sambungnya.

Foto Xherdan Shaqiri, dengan salah satu tersangka teroris sempat menghebohkan dunia maya. Shaqiri sendiri tak pernah menyangka hal itu akan terjadi pada dirinya. Shaqiri mengaku hanya menerima ajakan dari seseorang yang tak dikenalnya untuk berfoto bersama di Kosovo. Peristiwa itu terjadi saat dia berlibur di Pristina, ibu kota Kosovo, ketika seorang pria mendatanginya. Belakangan baru diketahui ternyata lelaki itu merupakan Shefqet Krasniqi, yang tak lain adalah tersangka teroris.

Shefqet Krasniqi pernah tertangkap dalam operasi yang digelar Amerika Serikat pada September 2014. "Sebuah foto dengan Imam Shefqet Krasniqi telah menyebabkan banyak kontroversi yang tak perlu," ujar Shaqiri dalam akun Facebook-nya, seperti dilansir 101 Great Goals. "Sang Imam mendatangi saya dan meminta foto bersama, seperti ribuan orang lainnya yang telah melakukan hal sama. Saya berfoto bersamanya, karena akan terlihat kasar bila menolaknya," lanjutnya. "Saya tak sadar bahwa sang Imam yang terkait dengan terorisme. Saya tentu tak bisa mengecek karakter tiap penggemar yang ingin berfoto dengan saya," kata mantan pemain Bayern Muenchen ini. "Kami, keluarga besar Shaqiri, adalah muslim yang taat, tapi kami jauh dari semua kelompok ekstrem," tutupnya.