FOTO: Tembus Rp 50 Ribu per Kg, Peternak Keluhkan Harga Bibit Ayam Fluktuatif

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 24 Jul 2018, 15:45 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2018 15:45 WIB
Tembus Rp 50 Ribu per Kg, Peternak Keluhkan Harga Bibit Ayam Fluktuatif
Menurut peternak, kenaikan daging ayam disebabkan harga day old chicken (DOC) atau bibit ayam yang fluktuatif di mana saat ini mencapai Rp 7.500 per ekor.
Foto 1 dari 6
Tembus Rp 50 Ribu per Kg, Peternak Keluhkan Harga Bibit Ayam Fluktuatif
Peternak memberikan makan pada ayam pedaging broiler di kawasan Cipelang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/7). Harga daging ayam naik mencapi angka Rp 50 ribu per kilogram. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 6
Tembus Rp 50 Ribu per Kg, Peternak Keluhkan Harga Bibit Ayam Fluktuatif
Peternak memberikan makan pada ayam pedaging broiler di kawasan Cipelang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/7). Menurut peternak, kenaikan daging ayam disebabkan harga day old chicken (DOC) atau bibit ayam yang fluktuatif. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 6
Tembus Rp 50 Ribu per Kg, Peternak Keluhkan Harga Bibit Ayam Fluktuatif
Peternak memberikan makan pada ayam pedaging broiler di kawasan Cipelang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/7). Harga day old chicken (DOC) saat ini mencapai Rp 7.500 per ekor. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 6
Tembus Rp 50 Ribu per Kg, Peternak Keluhkan Harga Bibit Ayam Fluktuatif
Peternak memberi makan ayam pedaging broiler di kawasan Cipelang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/7). Tingginya harga daging ayam juga dipengaruhi oleh kenaikan harga pakan yang masih import seiring kenaikan dolar terhadap rupiah. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 6
Tembus Rp 50 Ribu per Kg, Peternak Keluhkan Harga Bibit Ayam Fluktuatif
Peternak memberikan makan pada ayam pedaging broiler di kawasan Cipelang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/7). Harga daging ayam naik mencapi angka Rp 50 ribu per kilogram. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 6
Tembus Rp 50 Ribu per Kg, Peternak Keluhkan Harga Bibit Ayam Fluktuatif
Peternak memberikan makan pada ayam pedaging broiler di kawasan Cipelang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/7). Menurut peternak, kenaikan daging ayam disebabkan harga day old chicken (DOC) atau bibit ayam yang fluktuatif. (Merdeka.com/Arie Basuki)