FOTO: Karyawan Pupuk Kaltim Tuntut Dana Pensiun Rp 229 Miliar

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 31 Jul 2018, 14:45 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2018 14:45 WIB
Karyawan Pupuk Kaltim Tuntut Uang Pensiun Senilai Rp 229 Miliar
Sejumlah karyawan pensiunan PT Pupuk Kaltim menggelar unjuk rasa di depan Kantor KPW Pupuk Kalitim di Jakarta untuk menuntut pembayaran hak dana pensiun yang hilang 20 persen senilai Rp 229 miliar.
Foto 1 dari 6
Karyawan Pupuk Kaltim Tuntut Uang Pensiun Senilai Rp 229 Miliar
Sejumlah karyawan pensiunan PT Pupuk Kaltim menggelar unjuk rasa di depan Kantor KPW Pupuk Kalitim di Jakarta, Selasa (31/7). Mereka menuntut pembayaran hak dana pensiun yang hilang 20 persen senilai Rp 229 miliar. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 2 dari 6
Karyawan Pupuk Kaltim Tuntut Uang Pensiun Senilai Rp 229 Miliar
Sejumlah karyawan pensiunan PT Pupuk Kaltim menggelar unjuk rasa di depan Kantor KPW Pupuk Kalitim di Jakarta, Selasa (31/7). Mereka meminta diadakan audiensi untuk menyampaikan aspirasi. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 3 dari 6
Karyawan Pupuk Kaltim Tuntut Uang Pensiun Senilai Rp 229 Miliar
Sejumlah karyawan pensiunan PT Pupuk Kaltim menggelar unjuk rasa di depan Kantor KPW Pupuk Kalitim di Jakarta, Selasa (31/7). Saat ini 1.332 peserta Dana Pensiun PT Pupuk Kaltim resah gara-gara dugaan penyelewengan dana pensiun. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 4 dari 6
Karyawan Pupuk Kaltim Tuntut Uang Pensiun Senilai Rp 229 Miliar
Sejumlah karyawan pensiunan PT Pupuk Kaltim menggelar unjuk rasa di depan Kantor KPW Pupuk Kalitim di Jakarta, Selasa (31/7). Pengunjuk rasa khawatir mereka tidak akan mendapatkan hak dana pensiun. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 5 dari 6
Karyawan Pupuk Kaltim Tuntut Uang Pensiun Senilai Rp 229 Miliar
Karyawan pensiunan PT Pupuk Kaltim membawa sejumlah spanduk bertuliskan tuntutan saat menggelar unjuk rasa di depan Kantor KPW Pupuk Kalitim di Jakarta, Selasa (31/7). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 6 dari 6
Karyawan Pupuk Kaltim Tuntut Uang Pensiun Senilai Rp 229 Miliar
Karyawan pensiunan PT Pupuk Kaltim membawa sejumlah spanduk bertuliskan tuntutan saat menggelar unjuk rasa di depan Kantor KPW Pupuk Kalitim di Jakarta, Selasa (31/7). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)