FOTO: Ada Sayembara Berhadiah Sepeda Bagi Pengungkap Kasus Novel Baswedan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:08 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2018, 15:25 WIB
KPK Gelar Sayembara Sepeda Kasus Novel
Pegawai KPK membuat sayembara bagi yang mengungkap pelaku penyerangan air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan
Foto 1 dari 6
KPK Gelar Sayembara Sepeda Kasus Novel
Sebuah sepeda sebagai hadiah pada sayembara kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Novel Baswedan di lobi Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/8). Sayembara diinisiasi wadah kepegawaian KPK setelah 16 bulan kasus ini berlalu. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 2 dari 6
KPK Gelar Sayembara Sepeda Kasus Novel
Sebuah banner bertuliskan sayembara kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Novel Baswedan terpasang di seberang Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/8). Sayembara yang diinisiasi wadah kepegawaian KPK itu berhadiah sepeda. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 3 dari 6
KPK Gelar Sayembara Sepeda Kasus Novel
Sebuah banner bertuliskan sayembara kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Novel Baswedan terpasang di seberang Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/8). Hal ini dilakukan karena sudah 16 bulan kasus itu tidak kunjung terungkap. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 4 dari 6
KPK Gelar Sayembara Sepeda Kasus Novel
Sebuah sepeda sebagai hadiah pada sayembara kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Novel Baswedan di lobi Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/8). Sayembara diinisiasi wadah kepegawaian KPK setelah 16 bulan kasus ini berlalu. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 5 dari 6
KPK Gelar Sayembara Sepeda Kasus Novel
Sebuah banner bertuliskan sayembara kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Novel Baswedan terpasang di seberang Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/8). Hal ini dilakukan karena sudah 16 bulan kasus itu tidak kunjung terungkap. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 6 dari 6
KPK Gelar Sayembara Sepeda Kasus Novel
Sebuah sepeda sebagai hadiah bagi siapa saja yang mengungkap pelaku penyerangan air keras pada Novel Baswedan di lobi Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/8). Sayembara diinisiasi wadah kepegawaian KPK setelah 16 bulan kasus ini berlalu (Merdeka.com/Dwi Narwoko)