FOTO: Polisi Ringkus 19 Tersangka Kasus Mafia Tanah di Jakarta dan Bekasi

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:02 WIB

Diterbitkan 05 Sep 2018, 13:53 WIB

Polisi Ringkus 19 Tersangka Kasus Mafia Tanah di Jakarta dan Bekasi

Subdit Harda Dit Reskrimum Polda Metro Jaya membongkar kasus mafia tanah yang terjadi di Jakarta dan Bekasi dengan meringkus 19 tersangka yang terdiri dari oknum pejabat desa, kecamatan, dan figur.

Foto 1 dari 7

Subdit Harda Dit Reskrimum Polda Metro Jaya merilis kasus mafia tanah yang terjadi di Jakarta dan Bekasi, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/9). Kasus tersebut terjadi di wilayah Cipinang Jakarta Timur dan Segara Makmur Bekasi. (Liputan6.com/JohanTallo)

Foto 2 dari 7

Subdit Harda Dit Reskrimum Polda Metro Jaya merilis kasus mafia tanah yang terjadi di Jakarta dan Bekasi, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/9). Mafia tanah yang beroperasi di Jakarta dan Bekasi ini menggunakan surat palsu. (Liputan6.com/JohanTallo)

Foto 3 dari 7

Polisi mengawal tersangka kasus mafia tanah di wilayah Jakarta dan Bekasi, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/9). Dalam kasus ini polisi berhasil mengamankan 19 tersangka. (Liputan6.com/JohanTallo)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Barang bukti surat palsu kasus mafia tanah yang terjadi di Jakarta dan Bekasi, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/9). Para tersangka dalam kasus ini merupakan oknum pejabat desa, kecamatan, dan figur. (Liputan6.com/JohanTallo)

Foto 5 dari 7

Polisi menggiring tersangka mafia tanah yang terjadi di Jakarta dan Bekasi, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/9). Penipuan ini berjalan dengan modus memalsukan AJB dan dokumen pendukungnya. (Liputan6.com/JohanTallo)

Foto 6 dari 7

Polisi menunjukkan surat palsu dalam kasus mafia tanah yang terjadi di Jakarta dan Bekasi, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/9). Dalam kasus ini polisi berhasil mengamankan 19 tersangka. (Liputan6.com/JohanTallo)

Foto 7 dari 7

Subdit Harda Dit Reskrimum Polda Metro Jaya merilis kasus mafia tanah yang terjadi di Jakarta dan Bekasi, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/9). Para tersangka dalam kasus ini merupakan oknum pejabat desa, kecamatan, dan figur. (Liputan6.com/JohanTallo)