FOTO: Selama 36 Tahun, Pria Serbia Koleksi Mata Uang dari Seluruh Dunia

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 21 Sep 2018, 08:42 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2018 08:42 WIB
Pria Serbia, Zoran Milosevic
Seorang Serbia dengan nama Zoran Milosevic telah mengumpulkan uang kertas dan koin dari seluruh dunia.
Foto 1 dari 6
Pria Serbia, Zoran Milosevic
Pria Serbia, Zoran Milosevic dengan koleksi uang kertas dan koin dari seluruh dunia di rumahnya desa Pavlovci, Belgrade, 10 September 2018. Selama 36 tahun, pria yang bekerja sebagai tukang kunci itu mengumpulkan mata uang dunia. (AFP/ANDREJ ISAKOVIC)
Foto 2 dari 6
Pria Serbia, Zoran Milosevic
Pria Serbia, Zoran Milosevic memegang koin dari Bermuda yang menjadi tambahan koleksinya di desa Pavlovci, Belgrade, 10 September 2018. Milosevic mengumpulkan 194 mata uang berbeda dari seluruh dunia, termasuk yang tak lagi beredar. (AFP/ANDREJ ISAKOVIC)
Foto 3 dari 6
Pria Serbia, Zoran Milosevic
Koleksi uang kertas dan koin dari seluruh dunia milik pria asal Serbia, Zoran Milosevic di desa Pavlovci, Belgrade, 10 September 2018. Milosevi yang tak pernah ke luar negeri mendapatkan semua koleksinya tersebut dari teman-temannya. (AFP/ANDREJ ISAKOVIC)
Foto 4 dari 6
Pria Serbia, Zoran Milosevic
Koleksi uang kertas dan koin dari seluruh dunia milik pria asal Serbia, Zoran Milosevic di desa Pavlovci, Belgrade, 10 September 2018. Dalam beberapa kasus langka, Milosevic harus membeli mata uang dan mengirimnya melalui pos. (AFP/ANDREJ ISAKOVIC)
Foto 5 dari 6
Pria Serbia, Zoran Milosevic
Pria Serbia, Zoran Milosevic memegang koin dari Bermuda yang menjadi tambahan koleksinya di desa Pavlovci, Belgrade, 10 September 2018. Koleksi mata uang dunianya hampir selesai hanya kurang satu mata uang dari Kepulauan Solomon. (AFP/ANDREJ ISAKOVIC)
Foto 6 dari 6
Pria Serbia, Zoran Milosevic
Koleksi uang kertas dan koin dari seluruh dunia milik pria asal Serbia, Zoran Milosevic di desa Pavlovci, Belgrade, 10 September 2018. Milosevi yang tak pernah ke luar negeri mendapatkan semua koleksinya tersebut dari teman-temannya. (AFP/ANDREJ ISAKOVIC)