FOTO: Hilang 3 Hari, Pelaut India Hanyut Ribuan Kilometer di Samudra Hindia

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 25 Sep 2018, 13:52 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2018 13:52 WIB
Pelaut India Hanyut
Seorang pelaut yang cedera terdampar di sebelah selatan Samudra Hindia, lebih dari 3.500 kilometer dari lepas pantai Australia bagian barat.
Foto 1 dari 6
Pelaut India Hanyut
Kapal patroli ikan Prancis, FPV Osiris menemukan dan menyelamatkan pelaut India, Abhilash Tomy di Samudera Hindia, Selasa (25/9). Peserta lomba layar keliling dunia Golden Globe itu mengalami cedera punggung. (HO/AUSTRALIAN MARITIME SAFETY AUTHORITY/AFP)
Foto 2 dari 6
Pelaut India Hanyut
Kapal patroli ikan Prancis, FPV Osiris berhasil menyelamatkan pelaut India yang cedera, Abhilash Tomy di Samudera Hindia, Selasa (25/9). Abhilash mengalami cedera setelah perahunya rusak berat dihantam badai. (HO/AUSTRALIAN MARITIME SAFETY AUTHORITY/AFP)
Foto 3 dari 6
Pelaut India Hanyut
Kapal Prancis, Osiris menyelamatkan pelaut India, Abhilash Tomy di Samudera Hindia, Selasa (25/9). Abhilash sempat mengirim pesan singkat yang mengatakan dia mengalami cedera punggung dan tidak bisa bergerak. (HO/AUSTRALIAN MARITIME SAFETY AUTHORITY/AFP)
Foto 4 dari 6
Pelaut India Hanyut
Kapal patroli ikan Prancis, FPV Osiris berhasil menyelamatkan pelaut India, Abhilash Tomy di Samudera Hindia, Selasa (25/9). Abhilash dan perahunya hanyut sejauh 3.500 kilometer dari pesisir Australia Barat. (HO/AUSTRALIAN MARITIME SAFETY AUTHORITY/AFP)
Foto 5 dari 6
Pelaut India Hanyut
Kapal patroli ikan Prancis, FPV Osiris berhasil menyelamatkan pelaut India yang cedera, Abhilash Tomy di Samudera Hindia, Selasa (25/9). Tomy yang hilang sejak Jumat (21/9) ketika badai melanda perahunya. (HO/AUSTRALIAN MARITIME SAFETY AUTHORITY/AFP)
Foto 6 dari 6
Pelaut India Hanyut
Kapal patroli Prancis menyelamatkan pelaut India yang cedera, Abhilash Tomy di Samudera Hindia, Selasa (25/9). Setelah sejumlah pesawat membantu upaya pencarian, Tomy bisa diselamatkan pada Senin (24/9). (HO/AUSTRALIAN MARITIME SAFETY AUTHORITY/AFP)