FOTO: Saat Badut Spanyol Hibur Anak-Anak Palestina di Tepi Barat

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:07 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2018, 07:29 WIB
Badut Spanyol Hibur Anak Palestina
Rombongan badut Spanyol menghibur anak-anak Palestina di wilayah tempat tinggal mereka yang akan digusur oleh Israel
Foto 1 dari 6
Badut Spanyol Hibur Anak Palestina
Rombongan badut Spanyol menghibur anak-anak Palestina di desa suku Bedouin, Tepi Barat yang diduduki, 22 September 2018. Atraksi ini dilakukan lantaran desa berpenduduk sekitar 180 orang itu akan digusur Israel pada Oktober mendatang. (AFP/ABBAS MOMANI)
Foto 2 dari 6
Badut Spanyol Hibur Anak Palestina
Anak-anak Palestina bermain dengan rombongan badut Spanyol yang tampil menghibur di desa suku Bedouin, Tepi Barat, 22 September 2018. Atraksi ini dilakukan lantaran desa di dekat permukiman Israel itu akan digusur Israel pada Oktober. (AFP/ABBAS MOMANI)
Foto 3 dari 6
Badut Spanyol Hibur Anak Palestina
Rombongan badut Spanyol menghibur anak-anak Palestina di desa suku Bedouin, Tepi Barat yang diduduki, 22 September 2018. Atraksi ini dilakukan lantaran desa berpenduduk sekitar 180 orang itu akan digusur Israel pada Oktober mendatang. (AFP/ABBAS MOMANI)
Foto 4 dari 6
Badut Spanyol Hibur Anak Palestina
Anak-anak Palestina bermain dengan rombongan badut Spanyol yang tampil menghibur di desa suku Bedouin, Tepi Barat, 22 September 2018. Atraksi ini dilakukan lantaran desa di dekat permukiman Israel itu akan digusur Israel pada Oktober. (AFP/ABBAS MOMANI)
Foto 5 dari 6
Badut Spanyol Hibur Anak Palestina
Badut Spanyol menghibur anak-anak Palestina di desa suku Bedouin, Tepi Barat yang diduduki, 22 September 2018. Atraksi ini dilakukan lantaran desa berpenduduk sekitar 180 orang itu akan digusur Israel pada Oktober mendatang. (AFP/ABBAS MOMANI)
Foto 6 dari 6
Badut Spanyol Hibur Anak Palestina
Anak-anak Palestina menyaksikan atraksi badut Spanyol di desa suku Bedouin, Tepi Barat yang diduduki, 22 September 2018. Atraksi ini dilakukan lantaran desa berpenduduk sekitar 180 orang itu akan digusur Israel pada Oktober mendatang. (AFP/ABBAS MOMANI)