FOTO: Pandangan Udara Kota Palu Usai Dilanda Gempa dan Tsunami

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 01 Okt 2018, 12:05 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2018 12:05 WIB
Pandangan Udara Kota Palu Usai Dilanda Gempa dan Tsunami
Gempa disusul tsunami yang melanda Palu dan Donggala menewaskan 832 korban jiwa dan menghanyutkan rumah serta kendaraan warga.
Foto 1 dari 6
Pandangan Udara Kota Palu Usai Dilanda Gempa dan Tsunami
Pandangan udara memperlihatkan sejumlah bangunan rusak usai dilanda gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10). Gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo disusul tsunami melanda Palu dan Donggala pada 28 September 2018. (JEWEL SAMAD/AFP)
Foto 2 dari 6
Pandangan Udara Kota Palu Usai Dilanda Gempa dan Tsunami
Pandangan udara memperlihatkan sebuah jembatan runtuh usai dilanda gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10). Jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami Palu dan Donggala menjadi 832. (JEWEL SAMAD/AFP)
Foto 3 dari 6
Pandangan Udara Kota Palu Usai Dilanda Gempa dan Tsunami
Petugas membersihkan puing-puing dari hotel Roa Roa yang runtuh di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10). Jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala diperkirakan akan meningkat. (JEWEL SAMAD/AFP)
Foto 4 dari 6
Pandangan Udara Kota Palu Usai Dilanda Gempa dan Tsunami
Pandangan udara memperlihatkan sebuah masjid runtuh, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10). Gelombang setinggi lima meter menghantam daratan Donggala dan Palu sehingga menghancurkan bangunan dan menghanyutkan kendaraan. (JEWEL SAMAD/AFP)
Foto 5 dari 6
Pandangan Udara Kota Palu Usai Dilanda Gempa dan Tsunami
Pandangan udara menunjukkan kehancuran yang diakibatkan gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10). Tsunami yang menerjang Palu dan Donggala berkecepatan 200-400 Km/jam. (JEWEL SAMAD/AFP)
Foto 6 dari 6
Pandangan Udara Kota Palu Usai Dilanda Gempa dan Tsunami
Pengendara sepeda motor melewati perahu dan rerntuhan bangunan usai gempa dan tsunami melanda Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10). Pihak berwenang tengah menyiapkan kuburan massal untuk memakamkan ratusan korban tewas. (JEWEL SAMAD/AFP)