HEADLINE HARI INI

Prabowo Tinjau Ulang Seluruh Undang-Undang hingga Perpres, Apa Prioritasnya?

FOTO: BKSDA Banda Aceh Rawat Bayi Siamang Sitaan dari Warga

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 01 Nov 2018, 17:45 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2018 17:45 WIB
BKSDA Banda Aceh Rawat Bayi Siamang Sitaan dari Warga

BKSDA Banda Aceh Rawat Bayi Siamang Sitaan dari Warga

Seekor bayi siamang sitaan dari warga mendapat perawatan intensif oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banda Aceh sebelum nantinya akan dilepasliarkan ke habitatnya.
Foto 1 dari 4
BKSDA Banda Aceh Rawat Bayi Siamang Sitaan dari Warga

BKSDA Banda Aceh Rawat Bayi Siamang Sitaan dari Warga

Dokter hewan memeriksa seekor bayi siamang di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banda Aceh, Aceh, Kamis (1/11). Bayi siamang ini hasil sitaan dari warga. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Foto 2 dari 4
BKSDA Banda Aceh Rawat Bayi Siamang Sitaan dari Warga

BKSDA Banda Aceh Rawat Bayi Siamang Sitaan dari Warga

Seekor bayi siamang mendapat perawatan dokter hewan di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banda Aceh, Aceh, Kamis (1/11). Bayi siamang ini harus mendapatkan perawatan secara intensif setiap saat. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Foto 3 dari 4
BKSDA Banda Aceh Rawat Bayi Siamang Sitaan dari Warga

BKSDA Banda Aceh Rawat Bayi Siamang Sitaan dari Warga

Seekor bayi siamang mendapat perawatan dokter hewan di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banda Aceh, Aceh, Kamis (1/11). Merawat bayi satwa sama halnya seperti merawat bayi manusia. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Foto 4 dari 4
Berita Terkait
BKSDA Banda Aceh Rawat Bayi Siamang Sitaan dari Warga

BKSDA Banda Aceh Rawat Bayi Siamang Sitaan dari Warga

Seekor bayi siamang mendapat perawatan dokter hewan di Balai Konservasi Sumber Daya Alam Banda Aceh, Aceh, Kamis (1/11). Bayi siamang harus mendapatkan perawatan khusus selam tiga tahun untuk dapat dilepasliarkan ke habitatnya. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)