FOTO: Cantiknya Mutiara Milik Ratu Prancis yang Cetak Rekor Dunia

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:03 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2018, 11:04 WIB
Perhiasan Ratu Marie Antoinette
Kalung beruntaikan butiran mutiara putih dan berlian ini dulunya milik Ratu Prancis, Marie Antoinette yang kehilangan nyawanya setelah dipenggal
Foto 1 dari 6
Perhiasan Ratu Marie Antoinette
Foto pada 19 Oktober 2018, model mengenakan perhiasan mendiang Ratu Prancis, Marie Antoinette (1755-1793) di Sotheby, London. Sebuah mutiara dan liontin itu dijual melalui lelang seharga US$36 juta atau setara dengan Rp533 miliar. (AP/Frank Augstein)
Foto 2 dari 6
Perhiasan Ratu Marie Antoinette
Foto pada 19 Oktober 2018, mutiara milik mendiang Ratu Prancis, Marie Antoinette dan perhiasan lainnya di Sotheby, London. Terjual dengan harga US$ 36 juta menjadikan mutiara tersebut sebagai mutiara termahal di dunia. (Daniel LEAL-OLIVAS / AFP)
Foto 3 dari 6
Perhiasan Ratu Marie Antoinette
Foto pada 19 Oktober 2018, mutiara milik mendiang Ratu Prancis, Marie Antoinette (1755-1793) dan bros berlian di Sotheby, London. Sebuah mutiara dan liontin itu dijual melalui lelang seharga US$36 juta atau setara Rp533 miliar. (Daniel LEAL-OLIVAS / AFP)
Foto 4 dari 6
Perhiasan Ratu Marie Antoinette
Foto pada 19 Oktober 2018, mutiara mendiang Ratu Prancis, Marie Antoinette di Sotheby, London. Para ahli perhiasan menilai, perhiasan Ratu Marie merupakan barang langka yang sangat indah karena terbuat dari mutiara murni dan berharga. (AP/Frank Augstein)
Foto 5 dari 6
Perhiasan Ratu Marie Antoinette
Foto pada 19 Oktober 2018, liontin mutiara mendiang Ratu Prancis, Marie Antoinette (1755-1793) dan anting-anting di Sotheby, London. Terjual dengan harga US$ 36 juta menjadikan mutiara tersebut sebagai mutiara termahal di dunia. (AP/Frank Augstein)
Foto 6 dari 6
Perhiasan Ratu Marie Antoinette
Foto pada 19 Oktober 2018, model mengenakan cincin monogram mendiang Ratu Prancis, Marie Antoinette di Sotheby, London. Cincin itu memuat seikat rambut Ratu Marie dan termasuk perhiasan yang dilelang di Jenewa pada 14 November 2018. (AP/Frank Augstein)