FOTO: Aksi Nenek 102 Tahun Jadi Penerjun Payung Tertua di Dunia

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:03 WIB

Diterbitkan 13 Des 2018, 10:10 WIB

Seorang nenek berusia 102 tahun menjadi penerjun payung tertua di dunia.

Foto 1 dari 8

Nenek buyut, Irene O’Shea terjun payung di langit Australia Selatan, 9 Desember 2018. Nenek 102 tahun itu diyakini sebagai penerjun payung tertua di dunia setelah terjun dari ketinggian 4.300 meter. (Bryce SELLICK, Matt TEAGER/SA Skydiving/AFP)

Foto 2 dari 8

Nenek buyut Irene O’Shea bersiap terjun payung tandem di langit Australia Selatan, 9 Desember 2018. Nenek 102 tahun itu melakukan aksinya guna mengumpulkan dana bagi lembaga amal untuk penyakit syaraf motorik. (Bryce SELLICK, Matt TEAGER/SA Skydiving/AFP)

Foto 3 dari 8

Nenek buyut, Irene O’Shea memulai terjun payung di langit Australia Selatan, 9 Desember 2018. Nenek 102 tahun itu diyakini sebagai penerjun payung tertua di dunia setelah terjun dari ketinggian 4.300 meter. (Bryce SELLICK, Matt TEAGER/SA Skydiving/AFP)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Nenek buyut Irene O’Shea bersama tandemnya terjun payung di langit Australia Selatan, 9 Desember 2018. Nenek 102 tahun itu melakukan aksinya guna mengumpulkan dana amal untuk penyakit neuron motorik. (Bryce SELLICK, Matt TEAGER/SA Skydiving/AFP)

Foto 5 dari 8

Nenek buyut, Irene O’Shea terjun payung di langit Australia Selatan, 9 Desember 2018. Nenek 102 tahun itu diyakini sebagai penerjun payung tertua di dunia setelah terjun dari ketinggian 4.300 meter. (Bryce SELLICK, Matt TEAGER/SA Skydiving/AFP)

Foto 6 dari 8

Nenek buyut Irene O’Shea bersama tandemnya terjun payung di langit Australia Selatan, 9 Desember 2018. Nenek 102 tahun itu melakukan aksinya guna mengumpulkan dana amal untuk penyakit neuron motorik. (Bryce SELLICK, Matt TEAGER/SA Skydiving/AFP)

Foto 7 dari 8

Nenek buyut, Irene O’Shea terjun payung di langit Australia Selatan, 9 Desember 2018. Nenek 102 tahun itu diyakini sebagai penerjun payung tertua di dunia setelah terjun dari ketinggian 4.300 meter. (Bryce SELLICK, Matt TEAGER/SA Skydiving/AFP)

Foto 8 dari 8

Nenek buyut, Irene O’Shea mendarat setelah terjun payung tandem di langit Australia Selatan, 9 Desember 2018. Nenek 102 tahun itu melakukan aksinya guna mengumpulkan dana amal untuk penyakit neuron motorik. (Bryce SELLICK, Matt TEAGER/SA Skydiving/AFP)