FOTO: Terjual Rp 43 Miliar, Tuna Raksasa Ini Cetak Rekor Baru dalam Lelang

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 05 Jan 2019, 17:08 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2019 17:08 WIB
Lelang Ikan Tuna di Tokyo
Seekor ikan tuna sirip biru raksasa telah memecahkan rekor penjualan tertinggi, dengan dibeli seharga $ 3,1 juta (Rp43,4 miliar)
Foto 1 dari 6
Lelang Ikan Tuna di Tokyo
Pengusaha restoran sushi Jepang, Kiyoshi Kimura memamerkan ikan tuna sirip biru seberat 278 kg di restorannya, Tokyo, Sabtu (5/1). Tuna raksasa itu dibeli dalam lelang perdana 2019 dengan harga USD3,1 juta atau setara 43,4 miliar. (Kazuhiro NOGI/AFP)
Foto 2 dari 6
Lelang Ikan Tuna di Tokyo
Pekerja restoran susi ternama Jepang memotong ikan tuna sirip biru seberat 278 kg di restoran mereka, Tokyo, Sabtu (5/1). Ikan tuna raksasa itu telah memecahkan rekor penjualan tertinggi, dengan dibeli seharga $ 3,1 juta (Rp43,4 miliar). (Kazuhiro NOGI/AFP)
Foto 3 dari 6
Lelang Ikan Tuna di Tokyo
Pekerja restoran susi ternama Jepang memotong ikan tuna sirip biru seberat 278 kg di restoran mereka, Tokyo, Sabtu (5/1). Ikan tuna raksasa itu telah memecahkan rekor penjualan tertinggi, dengan dibeli seharga $ 3,1 juta (Rp43,4 miliar). (Kazuhiro NOGI/AFP)
Foto 4 dari 6
Lelang Ikan Tuna di Tokyo
Pengusaha restoran sushi Jepang, Kiyoshi Kimura mencicipi fillet tuna sirip biru seberat 278 kg di restorannya, Tokyo, Sabtu (5/1). Tuna raksasa itu dibeli dalam lelang perdana 2019 dengan harga USD3,1 juta atau setara Rp43,4 miliar. (Kazuhiro NOGI/AFP)
Foto 5 dari 6
Lelang Ikan Tuna di Tokyo
Pekerja restoran susi ternama Jepang memotong ikan tuna sirip biru seberat 278 kg di restoran mereka, Tokyo, Sabtu (5/1). Ikan tuna raksasa itu telah memecahkan rekor penjualan tertinggi, dengan dibeli seharga $ 3,1 juta (Rp43,4 miliar). (Kazuhiro NOGI/AFP)
Foto 6 dari 6
Lelang Ikan Tuna di Tokyo
Pengusaha restoran sushi Jepang, Kiyoshi Kimura mencicipi tuna sirip biru seberat 278 kg di restorannya, Tokyo, Sabtu (5/1). Tuna raksasa itu dibeli dalam lelang perdana 2019 dengan harga USD3,1 juta atau setara Rp43,4 miliar. (Kazuhiro NOGI/AFP)