Liputan6.com, Jakarta - Guyuran hujan menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Indonesia. Orang Nomor Satu dari Tanah Seribu Budaya itu melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Selasa (11/2), dalam rangka tur Asia.
Kedatangan Presiden Erdogan disambut langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, pasukan jajar kehormatan dan karpet merah mengiringi sambutan Prabowo atas kedatangan Erdogan di bawah tangga pesawat. Mereka lalu sepayung berdua saat berjalan menuju mobil. Presiden Erdogan memegang payung, sementara Prabowo berdiri di sebelah kirinya.
Advertisement
"Assalamualaikum, how are you (apa kabar)?" sapa Erdogan --yang didampingi istrinya, Emine Erdogan-- kepada Prabowo.
Presiden Erdogan merupakan pemimpin negara pertama yang disambut Prabowo langsung di bandara.
"Presiden Prabowo sangat dekat dengan Presiden Erdogan. Dan menyambut di bandara ini merupakan bentuk penghormatan Beliau (Prabowo) kepada Presiden Erdogan," ujar Yusuf kepada wartawan, Selasa (11/2).
"Bahkan Presiden Prabowo mengantar Presiden Erdogan dalam satu mobil menuju ke tempatnya bermalam," kata Yusuf.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyampaikan bahwa Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Erdogan. Menurut Yusuf, sambutan hangat ini merupakan bentuk penghormatan Prabowo kepada Erdogan.
Ini merupakan kali pertama Presiden Prabowo menyambut langsung kunjungan kenegaraan pemimpin negara ke Indonesia. Saat Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba ke Indonesia, Prabowo langsung menyambutnya di Istana Kepresidenan Bogor.
Sementara saat Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrance Wong di Istana Merdeka Jakarta berkunjung pada November 2024 lalu, Prabowo menyambut di Istana Merdeka Jakarta.
Adapun keesokan harinya, Rabu (12/2), terlihat pasukan TNI tiga matra, mulai dari TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU) memeriahkan penyambutan lewat parade militer yang melibatkan lebih dari seribu pasukan. Tidak ketinggalan, anak-anak sekolah yang ada di sekitaran Istana Bogor juga akan ikut menyambut Recep Tayyip Erdogan sepanjang jalan.
“Kemudian juga pasukan berkuda. Ada 75 pasukan berkuda yang akan mengawal dan mengiringi ketibaan Presiden Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor. Dan makna dari 75 ini juga ternyata adalah kita ingin antara lain memperingati hubungan diplomatik 75 tahun antara Indonesia dan Turki,” ujar Yusuf.
“Kemudian juga dari teman-teman Paspampres menyiapkan 17 motoris di depan untuk mengawal dalam rangkaian kendaraan Presiden Erdogan selama di Indonesia,” Yusuf menandaskan.
Daftar Kerja Sama Terkini Turki-Indonesia
Presiden Turki Erdogan tiba di Indonesia pada pemberhentian kedua dalam tur Asia. Dengan kata lain, Indonesia jadi negara ke-2 di Asia yang dikunjungi oleh sang pemimpin Turki.
Persinggahan pertama Presiden Erdogan adalah Malaysia, yang terakhir dikunjunginya pada tahun 2019.
Sedangkan persinggahan terakhir Erdogan adalah Pakistan, yang hubungannya dengan Turki mencapai tingkat tertinggi di bawah masa jabatan presiden Turki berturut-turut.
"Jadi intinya ini adalah negara-negara dengan penduduk mayoritas Islam dan moderat," ujar pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah kepada Liputan6.com melalui pesan singkatnya.
Adapun Presiden Prabowo Subianto mengaku bangga dengan kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan lantaran menghasilkan banyaknya kerja sama di berbagai sektor antar negara. Hal itu pun menjadi momen bersejarah menuju 100 tahun hubungan kemitraan Indonesia dan Turki.
Kunjungan Erdogan sendiri bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki. Ini merupakan pertemuan High Level Strategic Council pertama antara Prabowo dengan Erdogan.
Dalam pertemuan bilateralnya di Istana Bogor, Jawa Barat, salah satu yang dibahas adalah soal memperkuat perdagangan antar negara.
"Kita ingin perdagangan di antara Turki dan Indonesia meningkat. Saya meyakini akan meningkat dalam waktu dekat. Kita akan terus berupaya supaya perdagangan antara Turki dan Indonesia lebih berimbang, saling menguntungkan, dan saling memperkuat," tutur Prabowo saat pertemuan tersebut, Rabu (12/2).
Presiden Prabowo Subianto lalu mengulas secara langsung di hadapan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan soal tingginya bea masuk barang Indonesia ke Turki, begitu pula sebaliknya. Prabowo mendorong penyelesaian perjanjian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) Indonesia-Turki untuk memperkuat ekonomi kedua negara.
Sementara Presiden Erdogan menyampaikan ingin ambil bagian dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo dan Erdogan memulai proses penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) sekitar pukul 13.45 WIB.
Ada 12 nota kesepahaman atau MoU antar-kementerian Indonesia dan Turki yang diteken, mulai dari kolaborasi Kementerian Agama RI dan Kepala Bidang Urusan Agama Republik Turki hingga perjanjian kerja sama antara Anadolu Ajansi (AA) dan Kantor Berita Antara Indonesia. (Baca juga: Hasil Pertemuan Prabowo-Erdogan, Kerja Sama Bidang Pendidikan hingga Pertahanan)
Advertisement
Isu Palestina Juga Disorot Saat Kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia
Isu Palestina juga menjadi sorotan Prabowo dan Erdogan dalam pertemuan bilateral mereka.
“Di bidang Hubungan Internasional kami menegaskan bahwa Indonesia dan Turki berpandangan tetap, bahwa solusi perdamaian Palestina adalah kemerdekaan bagi Palestina dengan solusi dua negara, two state solution,” tutur Prabowo usai pertemuan bilateral Indonesia-Turki di Istana Bogor, Jawa Barat.
Pengamat Hubungan Internasional Dina Wisnu kemudian menyoroti peran Indonesia dan Turki terkait isu Gaza.
"Dua-duanya ini sama-sama negara besar, apalagi Turki ini juga pemain penting di NATO. Dan sudah bersuara sangat keras ya terkait idenya Donald Trump untuk mengambil alih Gaza gitu ya. Owning gitu kan, bahasanya dia kan memiliki Gaza," ujar Dina kepada Liputan6.com melalui pesan singkatnya.
"Harusnya Indonesia juga ambil bagian tuh menyebutkan posisi Indonesia sendiri dalam kasus Gaza ini. Apa bagus lagi kalau ada joint statement gitu soal Gaza ini. Apalagi besok di akhir bulan Februari ini kan ada KTT darurat ya.
Sementara itu, pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah menilai, "tidak mustahil nanti akan ada resolusi yang benar-benar dirancang oleh Indonesia dan Turki di majlis umum PBB untuk terus terang menentang ambisi Donald Trump untuk menjadikan Gaza itu sebagai suatu wilayah, tapi ujung-ujungnya penduduk Palestina itu dinihilkan dari situ."
Tak hanya itu, Prabowo dan Erdogan juga menyatakan dukungan perdamaian di negara-negara lain yang tengah berkonflik. “Kita juga mendukung perdamaian di Suriah dan Ukraina,” ucap Prabowo.
Kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia Bawa Misi Khusus?
Pengamat Hubungan Internasional Dina Wisnu menyebut kunjungan Presiden Erdogan merupakan langkah selanjutnya setelah terbentuknya High Level Strategic Council antar kedua negara.
"Itu follow-up atas komitmen Turki pada Indonesia untuk mendekatkan hubungan bilateral. Di High Level Strategic Council Indonesia-Turki yang disepakati sama Turki dengan Indonesia di pertemuan G20 Bali, 2022, untuk meresmikan dibukanya council itu, presiden datang, itu signifikansinya," jelas Dina.
"Terus waktu Prabowo baru dilantik kan dia berkunjung ke sejumlah negara, termasuk sudah ke Turki. Jadi ya ini balasan juga ya, fungsinya untuk balasan, jadi saling menghormati antara kedua negara, itu esensinya," sambung Dina.
Jadi karena sudah saling timbal balik, jelas Dina, itu artinya kedua belah pihak Indonesia dan Turki sama-sama saling menghormati, merasa satu sama lain sama-sama penting. "Itu pesan yang disampaikan oleh Turki kepada Indonesia."
Soal apakah ada misi khusus pada kunjungan Erdogan. "Itu sebenarnya agenda utamanya soal pembentukan council dan launching council itu," ucap Dina.
"Yang mungkin perlu diketahui itu kalau satu negara, hubungan bilateralnya sampai membentuk satu council, itu artinya dari pihak Turki sendiri itu benar-benar niat banget sih. Kalau saya melihatnya, inisiatif paling kuatnya dari Turki. Karena dari jaman Jokowi-Jilid 1, 2014," papar Dina.
Sebelum Jokowi-Jilid 1, Dina menyebut Turki sudah berusaha mendekat ke Indonesia. "Alasannya karena sama-sama negara mayoritas muslim juga peduli sama isu-isu kemanusiaan, kemudian pendidikan. Dia kan juga punya sektor pendidikan, teknologi, itu bagus. Cuma kok susah mendekatkan hubungan sama Indonesia. Realisasi dari komitmen-komitmen itu susah untuk diturunkan."
"Saya rasa faktornya salah satunya geografis ya. Karena kalau jauh begitu, mau nggak mau kita punya cita-cita macam-macam untuk menggunakan Turki sebagai pintu masuk ke Timur Tengah misalnya, terus ke menjual produk. Faktanya produk Indonesia yang Turki nggak punya itu relatif sedikit," imbuhnya lagi.
Kendati demikian, Turki punya macam-macam karena dia juga pintu masuk dari banyak negara untuk ke Timur Tengah. "Jadi segala macam barang itu relatif mudah ditemui di Turki. Barang-barang konsumsi yang biasanya diproduksi sama negara seperti Indonesia," pungkas Dina.
Adapun kunjungan Erdogan diakhiri dengan saling tukar cendera mata.
Prabowo memberikan dua cendera mata untuk Erdogan. Senjata SS2-V4A2 Produksi Pindad berjenis Senapan Serbu Kaliber 5.56 x 45 MM yang dibubuhi tulisan nama Erdogan sebagai Presiden Turki, dan keris Bali Gegodohan berwarna kuning emas.
Sementara itu, Erdogan juga memberikan Prabowo dua cendera mata yakni sepasang vas indah berukuran kecil dan besar yang berwarna putih dihiasi gambar bunga bernuansa ungu hingga emas. Lalu karya seni dalam pigura bertuliskan puisi berbahasa Arab, doa dan rasa syukur masyarakat Jawa kepada Sultan Abdulmecid Khan dan Muhammad Hasib Pasha, Gubernur Hijaz dan Syakh Al-Haram.
Presiden Prabowo Subianto kemudian mengantar kepulangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dari Tanah Air dari Lanud Halim Perdanakusuma. Kunjungan dua harinya dalam rangka tur Asia ke Indonesia rampung.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)