FOTO: Luminarias, Festival Berkuda Menerobos Kobaran Api di Spanyol

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 17 Jan 2019, 10:04 WIB

Diterbitkan 17 Jan 2019 10:04 WIB

Penduduk desa San Bartolomeo de Pinares di Spanyol, punya sebuah tradisi unik, yakni festival berkuda menembus kobaran api

Foto 1 dari 7

Seorang pria menunggangi kuda melewati api unggun saat festival Luminarias di San Bartolome de Pinares, Spanyol, Rabu (16/1). Festival ini digelar setiap tahunnya, sehari sebelum perayaan Santo Antonius yang merupakan pelindung binatang. (AP/Felipe Dana)

Foto 2 dari 7

Seorang pria menunggangi kuda melewati api unggun selama festival Luminarias di San Bartolome de Pinares, Spanyol, Rabu (16/1). Acara keagamaan ini bertujuan untuk menyucikan binatang peliharaan dan ternak mereka. (AP/Felipe Dana)

Foto 3 dari 7

Orang-orang menunggangi kuda melewati api unggun selama festival Luminarias di San Bartolome de Pinares, Spanyol, Rabu (16/1). Festival yang digelar setiap tahunnya pada tanggal 16 Januari ini mulai dilaksanakan sekitar 500 tahun lalu. (AP/Felipe Dana)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Seorang penunggang kuda melompati api unggun selama festival Luminarias di San Bartolome de Pinares, Spanyol, Rabu (16/1). Masyarakat meyakini tradisi itu dimulai ketika binatang mulai jatuh sakit tanpa penyebab yang jelas. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Foto 5 dari 7

Penunggang kuda melompati api unggun selama festival Luminarias di San Bartolome de Pinares, Spanyol, Rabu (16/1). Penduduk desa ini menegaskan tidak pernah ada warga maupun binatang yang terluka sepanjang festival diadakan. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Foto 6 dari 7

Seorang penunggang kuda melompati api unggun selama festival Luminarias di San Bartolome de Pinares, Spanyol, Rabu (16/1). Inti dari ritual ini adalah bahwa asap menyucikan binatang ketika kuda melompati api unggun. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Foto 7 dari 7

Seorang penunggang kuda melompati api unggun selama festival Luminarias di San Bartolome de Pinares, Spanyol, Rabu (16/1). Ritual membara ini pun didampingi oleh seorang pastor dan dua saksi yang memberkati para binatang. (GABRIEL BOUYS / AFP)