FOTO: Gulat Unta Jadi Atraksi Populer di Turki

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:03 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2019, 08:45 WIB
Gulat Unta dalam Festival di Turki
Gulat Untaini sudah berlangsung sejak 2.400 tahun yang lalu di kalangan suku-suku pengembara di Turki.
Foto 1 dari 6
Gulat Unta dalam Festival di Turki
Seorang pria mencoba menarik unta untuk bergulat dalam Selcuk Camel Wrestling Festival di Kota Selcuk, Turki, Minggu (20/1). Gulat yang melibatkan kedua unta jantan ini merupakan tradisi suku-suku Turki nomaden sejak 2.400 tahun lalu. (BULENT KILIC/AFP)
Foto 2 dari 6
Gulat Unta dalam Festival di Turki
Seorang pria menarik untanya menuju tempat bergulat dalam Selcuk Camel Wrestling Festival di Kota Selcuk, Turki, Minggu (20/1). Liga gulat unta Turki mengadakan lebih dari 30 acara di seluruh negara bagian dari November sampai Maret. (BULENT KILIC/AFP)
Foto 3 dari 6
Gulat Unta dalam Festival di Turki
Unta bergulat selama Selcuk Camel Wrestling Festival di Kota Selcuk, Turki, Minggu (20/1). Unta yang bergulat dinyatakan memenangkan pertandingan apabila lawannya terjatuh ke tanah ataupun yang lari selama pertandingan. (BULENT KILIC/AFP)
Foto 4 dari 6
Gulat Unta dalam Festival di Turki
Orang-orang menghadiri gulat unta dalam Selcuk Camel Wrestling Festival di Kota Selcuk, Turki, Minggu (20/1). Gulat yang melibatkan kedua unta jantan ini merupakan tradisi suku-suku Turki nomaden sejak 2.400 tahun lalu. (BULENT KILIC/AFP)
Foto 5 dari 6
Gulat Unta dalam Festival di Turki
Seorang pria menarik untanya menuju tempat bergulat dalam Selcuk Camel Wrestling Festival di Kota Selcuk, Turki, Minggu (20/1). Hewan yang dijadikan peserta gulat ini adalah unta persilangan yang dilatih sejak kecil untuk kompetisi. (BULENT KILIC/AFP)
Foto 6 dari 6
Gulat Unta dalam Festival di Turki
Seorang boacah membawa untanya meninggalkan arena setelah memenangkan pertarungan dalam Selcuk Camel Wrestling Festival di Kota Selcuk, Turki, Minggu (20/1). Ratusan warga Turki biasanya menghadiri langsung pertandingan gulat ini. (BULENT KILIC/AFP)