FOTO: Tangkapan Kerang Berkurang Karena Laut Tercemar Limbah

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jan 2019, 13:02 WIB

Diterbitkan 23 Jan 2019 13:02 WIB

Jumlah tangkapan kerang oleh nelayan menurun akibat pencemaran limbah di laut

Foto 1 dari 6

Nelayan mengupas cangkang kerang hijau di kawasan Muara Angke, Jakarta, Rabu (23/1). Pencemaran limbah di laut ditambah cuaca buruk mengakibatkan hasil tangkapan nelayan kerang Muara Angke menurun drastis hingga 80 persen. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 2 dari 6

Dua pekerja mengangkut kerang hijau yang baru direbus di kawasan Muara Angke, Jakarta, Rabu (23/1). Nelayan kini hanya bisa mampu mengumpulkan 20 kilogram kerang per hari, dari yang sebelumnya 80 kilogram kerang per hari. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 3 dari 6

Pekerja membersihkan kerang hijau di kawasan Muara Angke, Jakarta, Rabu (23/1). Selain berimbas pada hasil tangkapan, laut yang tercemar limbah juga mempengaruhi pertumbuhan daging kerang. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Pekerja membersihkan kerang hijau di kawasan Muara Angke, Jakarta, Rabu (23/1). Pencemaran limbah di laut ditambah cuaca buruk mengakibatkan hasil tangkapan nelayan kerang Muara Angke menurun drastis hingga 80 persen. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 5 dari 6

Pekerja membersihkan kerang hijau di kawasan Muara Angke, Jakarta, Rabu (23/1). Nelayan kini hanya bisa mampu mengumpulkan 20 kilogram kerang per hari, dari yang sebelumnya 80 kilogram kerang per hari. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 6 dari 6

Pekerja merebus kerang hijau di kawasan Muara Angke, Jakarta, Rabu (23/1). Selain berimbas pada hasil tangkapan, laut yang tercemar limbah juga mempengaruhi pertumbuhan daging kerang. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)