FOTO: Apartemen Termahal di AS, Terjual Seharga Rp3,3 Triliun

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:05 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2019, 14:28 WIB
Hunian Termahal di Amerika Serikat
Sebuah apartemen di 220 Central Park South, New York menjadi hunian termahal yang pernah terjual di AS.
Foto 1 dari 6
Hunian Termahal di Amerika Serikat
Sebuah apartemen di 220 Central Park South, New York pada 24 Januari 2019. Apartemen seluas 2.200 meter persegi itu baru saja dibeli seharga US$238 juta atau sekitar Rp 3,3 triliun oleh seorang pengelola investasi, Ken Griffin. (TIMOTHY A. CLARY/AFP)
Foto 2 dari 6
Hunian Termahal di Amerika Serikat
Sebuah apartemen di 220 Central Park South, New York pada 24 Januari 2019. Apartemen yang menempati beberapa lantai di bagian atas sebuah menara itu menjadi hunian yang dijual dengan harga termahal di Amerika Serikat. (TIMOTHY A. CLARY/AFP)
Foto 3 dari 6
Hunian Termahal di Amerika Serikat
Sebuah apartemen di 220 Central Park South, New York pada 24 Januari 2019. Apartemen yang terjual dengan harga 238 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,3 triliun itu memiliki empat lantai dan menghadap taman New York yang terkenal. (TIMOTHY A. CLARY/AFP)
Foto 4 dari 6
Hunian Termahal di Amerika Serikat
Sebuah apartemen di 220 Central Park South, New York pada 24 Januari 2019. Apartemen seluas 2.200 meter persegi itu baru saja dibeli seharga US$238 juta atau sekitar Rp 3,3 triliun oleh seorang pengelola investasi, Ken Griffin. (TIMOTHY A. CLARY/AFP)
Foto 5 dari 6
Hunian Termahal di Amerika Serikat
Sebuah apartemen di 220 Central Park South, New York pada 24 Januari 2019. Apartemen yang menempati beberapa lantai di bagian atas sebuah menara itu menjadi hunian yang dijual dengan harga termahal di Amerika Serikat. (TIMOTHY A. CLARY/AFP)
Foto 6 dari 6
Hunian Termahal di Amerika Serikat
Sebuah apartemen di 220 Central Park South, New York pada 24 Januari 2019. Apartemen yang terjual dengan harga 238 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,3 triliun itu memiliki empat lantai dan menghadap taman New York yang terkenal. (TIMOTHY A. CLARY/AFP)