FOTO: Pegawai Pos Indonesia Geruduk Kantor Rini Soemarno

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:09 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2019, 14:53 WIB
Pegawai PT Pos Indonesia Demo
Pegawai PT Pos Indonesia melakukan orasi menuntut pergantian direksi di depan gedung Kementerian BUMN
Foto 1 dari 6
Pegawai PT Pos Indonesia Demo
Pegawai PT Pos Indonesia (Persero) menggelar aksi di depan Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (6/2). Massa menuntut penggantian direksi karena dianggap tidak memuaskan para pegawai dan tidak mampu memenuhi hak pegawai. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 2 dari 6
Pegawai PT Pos Indonesia Demo
Pegawai PT Pos Indonesia (Persero) menggelar aksi di depan Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (6/2). Massa yang mengenakan baju warna oranye ini menuntut tiga tuntutan, ganti direksi, menolak upah murah dan stop union busting (Merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 3 dari 6
Pegawai PT Pos Indonesia Demo
Pegawai PT Pos Indonesia (Persero) menggelar aksi di depan Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (6/2). Massa menuntut penggantian direksi karena dianggap tidak memuaskan para pegawai dan tidak mampu memenuhi hak pegawai. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 4 dari 6
Pegawai PT Pos Indonesia Demo
Pegawai PT Pos Indonesia (Persero) melakukan orasi di depan Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (6/2). Massa berbaju warna oranye ini menuntut tiga tuntutan, ganti direksi, menolak upah murah dan stop union busting. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 5 dari 6
Pegawai PT Pos Indonesia Demo
Pegawai PT Pos Indonesia (Persero) menggelar aksi di depan Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (6/2). Massa menuntut penggantian direksi karena dianggap tidak memuaskan para pegawai dan tidak mampu memenuhi hak pegawai. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 6 dari 6
Pegawai PT Pos Indonesia Demo
Pegawai PT Pos Indonesia (Persero) menggelar aksi di depan Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (6/2). Massa yang mengenakan baju warna oranye ini menuntut tiga tuntutan, ganti direksi, menolak upah murah dan stop union busting (Merdeka.com/Imam Buhori)