FOTO: Keseruan Main Kapal Otok-otok, Mainan Tradisional yang Mulai Terpinggirkan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 16 Feb 2019, 20:13 WIB

Diterbitkan 16 Feb 2019 20:13 WIB

Perlombaan kapal otok-otok tersebut bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional yang kini sudah mulai ditinggalkan karena tergerus permainan modern.

Foto 1 dari 10

Anak-anak mengikuti kontes kapal otok-otok (mainan tradisional berbentuk kapal dari kaleng bekas) di galeri kertas Studio Hanafi, Depok, Sabtu (16/2). Perlombaan kapal otok-otok tersebut bertema "Oom otok-otok Oom". (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 2 dari 10

Anak-anak mengikuti kontes kapal otok-otok di galeri kertas Studio Hanafi, Depok, Sabtu (16/2). Perlombaan itu untuk melestarikan permainan tradisional yang kini sudah mulai ditinggalkan karena tergerus permainan modern. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 3 dari 10

Anak-anak mengikuti kontes kapal otok-otok (mainan tradisional berbentuk kapal dari kaleng bekas) di galeri kertas Studio Hanafi, Depok, Sabtu (16/2). Perlombaan kapal otok-otok tersebut bertema "Oom otok-otok Oom". (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 4 dari 10

Berita Terkait

Anak-anak mengikuti kontes kapal otok-otok di galeri kertas Studio Hanafi, Depok, Sabtu (16/2). Perlombaan itu untuk melestarikan permainan tradisional yang kini sudah mulai ditinggalkan karena tergerus permainan modern. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 5 dari 10

Anak-anak mengikuti kontes kapal otok-otok (mainan tradisional berbentuk kapal dari kaleng bekas) di galeri kertas Studio Hanafi, Depok, Sabtu (16/2). Perlombaan kapal otok-otok tersebut bertema "Oom otok-otok Oom". (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 6 dari 10

Anak-anak mengikuti kontes kapal otok-otok di galeri kertas Studio Hanafi, Depok, Sabtu (16/2). Perlombaan itu untuk melestarikan permainan tradisional yang kini sudah mulai ditinggalkan karena tergerus permainan modern. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 7 dari 10

Anak-anak mengikuti kontes kapal otok-otok (mainan tradisional berbentuk kapal dari kaleng bekas) di galeri kertas Studio Hanafi, Depok, Sabtu (16/2). Perlombaan kapal otok-otok tersebut bertema "Oom otok-otok Oom". (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 8 dari 10

Anak-anak mengikuti kontes kapal otok-otok di galeri kertas Studio Hanafi, Depok, Sabtu (16/2). Perlombaan itu untuk melestarikan permainan tradisional yang kini sudah mulai ditinggalkan karena tergerus permainan modern. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 9 dari 10

Anak-anak mengikuti kontes kapal otok-otok (mainan tradisional berbentuk kapal dari kaleng bekas) di galeri kertas Studio Hanafi, Depok, Sabtu (16/2). Perlombaan kapal otok-otok tersebut bertema "Oom otok-otok Oom". (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 10 dari 10

Anak-anak mengikuti kontes kapal otok-otok di galeri kertas Studio Hanafi, Depok, Sabtu (16/2). Perlombaan itu untuk melestarikan permainan tradisional yang kini sudah mulai ditinggalkan karena tergerus permainan modern. (Liputan6.com/Herman Zakharia)