FOTO: Belasan Kapal Nelayan Terbakar Dilahap Si Jago Merah

oleh Ferbian Pradolo, diperbarui 23 Feb 2019, 20:46 WIB

Diterbitkan 23 Feb 2019 20:46 WIB

Belasan Kapal Nelayan Terbakar Dilahap Si Jago Merah

Sebanyak 18 kapal nelayan terbakar Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara yang belum diketahui penyebabnya. Belasan mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api.

Foto 1 dari 7

Sebanyak 18 kapal nelayan terbakar Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/2). Informasi kebakaran diterima petugas sekitar pukul 15.19 WIB dan sempat terdengar suara ledakan dari kapal. (merdeka.com/Imam Bukhori)

Foto 2 dari 7

Petugas damkar berusaha menjinakan api yang membakar kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/2). Belasan mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api. (merdeka.com/Imam Bukhori)

Foto 3 dari 7

Petugas damkar berusaha menjinakan api yang membakar kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/2). Sebanyak 18 kapal nelayan terbakar yang belum diketahui penyebabnya. (merdeka.com/Imam Bukhori)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Petugas damkar dan warga setempat berusaha menjinakan api yang membakar kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/2). Informasi kebakaran diterima petugas sekitar pukul 15.19 WIB. (merdeka.com/Imam Bukhori)

Foto 5 dari 7

Petugas damkar berusaha menjinakan api yang membakar kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/2). Sebanyak 18 kapal nelayan terbakar yang belum diketahui penyebabnya. (merdeka.com/Imam Bukhori)

Foto 6 dari 7

Sebanyak 18 kapal nelayan terbakar Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/2). Informasi kebakaran diterima petugas sekitar pukul 15.19 WIB dan sempat terdengar suara ledakan dari kapal. (merdeka.com/Imam Bukhori)

Foto 7 dari 7

Sebanyak 18 kapal nelayan terbakar Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/2). Informasi kebakaran diterima petugas sekitar pukul 15.19 WIB yang belum diketahui penyebabnya. (merdeka.com/Imam Bukhori)