FOTO: Menyaksikan Perang Tepung di Pesisir Yunani

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 13 Mar 2019, 10:07 WIB

Diterbitkan 13 Mar 2019 10:07 WIB

Dengan amunisi kantong-kantong tepung berwarna-warni, warga Yunani mengelar tradisi tahunanannya yang dikenal dengan sebutan "Perang Tepung".

Foto 1 dari 7

Seseorang melempar tepung berwarna dalam perang tepung selama perayaan 'Ash Monday' di pelabuhan Galaxidi, Yunani, 11 Maret 2019. Pesta itu sebagai pertanda akhir musim karnaval dan awal periode hari Prapaskah sampai Paskah Ortodoks. (ARIS MESSINIS/AFP)

Foto 2 dari 7

Orang-orang yang bersuka ria menggunakan TV lama sebagai topeng dalam 'perang tepung' selama perayaan 'Ash Monday' di pelabuhan Galaxidi, Yunani, 11 Maret 2019. Peserta pun merayakannya dengan perang tepung warna-warni. (ARIS MESSINIS/AFP)

Foto 3 dari 7

Seorang peserta bersuka ria dalam perang tepung selama perayaan 'Ash Monday' di pelabuhan Galaxidi, Yunani, 11 Maret 2019. Perayaan perang terigu ini merupakan acara populer yang bisa menarik wisatawan dalam dan luar negeri. (ARIS MESSINIS/AFP)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Orang-orang berkostum astronot NASA dalam perang tepung selama perayaan 'Ash Monday' di pelabuhan Galaxidi, Yunani, 11 Maret 2019. Pesta itu sebagai pertanda akhir musim karnaval dan awal periode hari Prapaskah sampai Paskah Ortodoks. (ARIS MESSINIS/AFP)

Foto 5 dari 7

Peserta melemparkan tepung berwarna dalam perang tepung selama perayaan 'Ash Monday' di pelabuhan Galaxidi, Yunani, 11 Maret 2019. Mereka berlomba saling lempar mengenai orang-orang di sekitarnya dengan tepung, sebanyak mungkin. (ARIS MESSINIS/AFP)

Foto 6 dari 7

Para pengunjung berpartisipasi dalam perang tepung selama perayaan 'Ash Monday' di pelabuhan Galaxidi, Yunani, 11 Maret 2019. Perayaan perang terigu ini merupakan acara populer yang bisa menarik wisatawan dalam dan luar negeri. (ARIS MESSINIS/AFP)

Foto 7 dari 7

Peserta mengenakan topeng saat berpartisipasi dalam perang tepung selama perayaan 'Ash Monday' di pelabuhan Galaxidi, Yunani, 11 Maret 2019. Perang tepung ini merupakan acara populer yang bisa menarik wisatawan dalam dan luar negeri. (ARIS MESSINIS/AFP)