FOTO: Pemandangan Indah Matahari Terbenam di Berbagai Negara

oleh Johan Fatzry, diperbarui 15 Mar 2019, 18:30 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2019 18:30 WIB
Pemandangan Indah Matahari Terbenam di Berbagai Negara
Matahari terbenam atau swastamita adalah waktu di mana matahari menghilang di bawah garis cakrawala di sebelah barat.
Foto 1 dari 7
Pemandangan Indah Matahari Terbenam di Berbagai Negara
Masjid Suleymaniye terlihat saat matahari terbenam di Istanbul, Turki (11/3). Matahari terbenam atau swastamita adalah waktu di mana matahari menghilang di bawah garis cakrawala di sebelah barat. (Reuters/Umit Bektas)
Foto 2 dari 7
Pemandangan Indah Matahari Terbenam di Berbagai Negara
Matahari terbenam di belakang Kuil Wat Saket, atau Gunung Emas di Bangkok, Thailand (11/3). (Reuters/Athit Perawongmetha)
Foto 3 dari 7
Pemandangan Indah Matahari Terbenam di Berbagai Negara
Seorang pria berjalan di dekat Industri pelabuhan Dunkirk saat matahari terbenam di Leffrinckoucke, Prancis (25/2). (Reuters/Pascal Rossignol)
Foto 4 dari 7
Pemandangan Indah Matahari Terbenam di Berbagai Negara
Turbin kincir angin pembangkit listrik terlihat saat matahari terbenam di taman angin di Sirip dekat Cambrai, Prancis (5/2). (Reuters/Pascal Rossignol)
Foto 5 dari 7
Pemandangan Indah Matahari Terbenam di Berbagai Negara
Seorang wanita dengan anjingnya berjalan di tepi laut saat matahari terbenam di resor pantai tenggara Ayia Napa di pulau Mediterania timur Siprus (11/3). (AP Photo/Petros Karadjias)
Foto 6 dari 7
Pemandangan Indah Matahari Terbenam di Berbagai Negara
Pasangan berjalan melalui distrik bersejarah Albaicin saat matahari terbenam di Granada, Spanyol, (12/3). Distrik ini dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1984. (AP Photo/Mosa'ab Elshamy)
Foto 7 dari 7
Pemandangan Indah Matahari Terbenam di Berbagai Negara
Pohon terlihat saat matahari terbenam di bukit di Wina, Austria (12/3). Warna merah di langit pada waktu Matahari terbenam dan terbit disebabkan oleh kombinasi hamburan Rayleigh warna biru dan tingkat kepadatan atmosfer bumi. (Reuters/Leonhard Foeger)