FOTO: Debu Halus Picu Polusi Udara di Korea Selatan

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 21 Mar 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2019 11:00 WIB
Debu Halus Picu Polusi Udara di Korea Selatan
Polusi debu halus yang memuncak dalam beberapa pekan terakhir memaksa pemerintah Korea Selatan mengeluarkan langkah-langkah darurat.
Foto 1 dari 6
Debu Halus Picu Polusi Udara di Korea Selatan
Seorang wanita melihat pemandangan kota yang tercemar polusi udara di Seoul, Korea Selatan, 6 Maret 2019. Polusi debu halus di Korea Selatan telah memuncak dalam beberapa pekan terakhir. (REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo)
Foto 2 dari 6
Debu Halus Picu Polusi Udara di Korea Selatan
Kompleks apartemen yang diselimuti polusi udara di Seoul, Korea Selatan, 6 Maret 2019. Pemerintah Korea Selatan telah mengeluarkan langkah-langkah darurat sebagai tanggapan terhadap memburuknya kualitas udara. (REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo)
Foto 3 dari 6
Debu Halus Picu Polusi Udara di Korea Selatan
Kondisi lalu lintas saat polusi udara menyelimuti Seoul, Korea Selatan, 12 Maret 2019. Menurut National Institute of Environmental Research, polusi udara telah menyelimuti tujuh kota di Korea Selatan. (REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo)
Foto 4 dari 6
Debu Halus Picu Polusi Udara di Korea Selatan
Warga dan anjingya memakai masker saat jalan-jalan akibat polusi udara yang menyelimuti Seoul, Korea Selatan, 15 Maret 2019. Tujuh kota besar di Korea Selatan menderita konsentrasi tinggi partikel PM 2,5 yang berbahaya. (REUTERS/Hyun Young Yi)
Foto 5 dari 6
Debu Halus Picu Polusi Udara di Korea Selatan
Warga dan anjingya memakai masker saat jalan-jalan akibat polusi udara yang menyelimuti Seoul, Korea Selatan, 15 Maret 2019. Parahnya dampak polusi udara menyebabkan otoritas menyebut situasi tersebut sebagai bencana sosial. (REUTERS/Hyun Young Yi)
Foto 6 dari 6
Debu Halus Picu Polusi Udara di Korea Selatan
Burung-burung terbang dalam asap akibat polusi udara menyelimuti Seoul, Korea Selatan, 12 Maret 2019. Pemerintah mengirimkan pesan teks darurat yang mendesak warga tidak banyak pergi keluar rumah. (REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo)