Foto 1 dari 8
Foto 2 dari 8
Foto 3 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2782770/original/033332300_1555589456-20190418-Boneka-Jepang-3.jpg)
Ditinggal Warganya, Desa Nagoro di Jepang Dihuni Boneka
Tsukimi Ayano memeriksa boneka-bonekanya yang dipajang di sebuah sekolah dasar di desa kecil Nagoro, Jepang, 16 Maret 2019. Tsukimi Ayano mulai meletakkan boneka-boneka di Desa Nagoro karena desa kecil teresebut semakin sepi ditinggal penduduknya. (KAZUHIRO NOGI/AFP)
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2782771/original/030835800_1555589457-20190418-Boneka-Jepang-4.jpg)
Ditinggal Warganya, Desa Nagoro di Jepang Dihuni Boneka
Tsukimi Ayano memeriksa boneka-bonekanya yang dipajang di sebuah sekolah dasar di desa kecil Nagoro, Jepang, 16 Maret 2019. Ayano menciptakan boneka-boneka tersebut dengan tongkat kayu, koran untuk mengisi tubuh, kain elastis untuk kulit dan wol rajut untuk rambut. (KAZUHIRO NOGI/AFP)
Foto 5 dari 8
Foto 6 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2782773/original/039949300_1555589459-20190418-Boneka-Jepang-6.jpg)
Ditinggal Warganya, Desa Nagoro di Jepang Dihuni Boneka
Tsukimi Ayano memeriksa boneka-boneka yang dipajang di luar bengkelnya di desa kecil Nagoro, Jepang, 16 Maret 2019. Tsukimi Ayano menempatkan boneka-boneka di jalanan, halte, sekolah, dan tempat-tempat lainnya untuk menyuntikkan kehidupan ke desanya yang kekurangan penduduk. (KAZUHIRO NOGI/AFP)
Foto 7 dari 8
Foto 8 dari 8
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
More News