Foto 1 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2790523/original/090299800_1556430554-20190428-Isi-Perut-Paus-Sperma-yang-Mati-Akibat-Menelan-Sampah-Plastik-IQBAL-1.jpg)
Isi Perut 'Sampah' Paus Sperma yang Mati
Warga berswafoto saat mengunjungi instalasi sampah plastik di dalam 'perut' paus sperma yang mati di Wakatobi ketika Gerakan Indonesia Bersih di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (28/4/2019). Kegiatan itu bertujuan mengedukasi masyarakat akan bahaya sampah plastik di laut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 2 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2790524/original/063837700_1556430555-20190428-Isi-Perut-Paus-Sperma-yang-Mati-Akibat-Menelan-Sampah-Plastik-IQBAL-2.jpg)
Isi Perut 'Sampah' Paus Sperma yang Mati
Seorang anak mengunjungi instalasi sampah plastik di dalam 'perut' paus sperma yang mati di Wakatobi ketika Gerakan Indonesia Bersih di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (28/4/2019). Kegiatan itu untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya pencemaran sampah plastik di laut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 3 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2790525/original/037215900_1556430556-20190428-Isi-Perut-Paus-Sperma-yang-Mati-Akibat-Menelan-Sampah-Plastik-IQBAL-3.jpg)
Isi Perut 'Sampah' Paus Sperma yang Mati
Instalasi sampah plastik di dalam 'perut' paus sperma yang mati di Wakatobi yang dipamerkan ketika Gerakan Indonesia Bersih di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (28/4/2019). Instalasi tersebut bertujuan mengedukasi masyarakat akan bahaya pencemaran sampah plastik di laut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 4 dari 6
Berita Terkait
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2790526/original/015214700_1556430557-20190428-Isi-Perut-Paus-Sperma-yang-Mati-Akibat-Menelan-Sampah-Plastik-IQBAL-4.jpg)
Isi Perut 'Sampah' Paus Sperma yang Mati
Seorang anak melihat instalasi sampah plastik di dalam 'perut' paus sperma yang mati di Wakatobi ketika Gerakan Indonesia Bersih di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (28/4/2019). Kegiatan itu bertujuan mengedukasi masyarakat akan bahaya pencemaran sampah plastik di laut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 5 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2790527/original/075506400_1556430557-20190428-Isi-Perut-Paus-Sperma-yang-Mati-Akibat-Menelan-Sampah-Plastik-IQBAL-5.jpg)
Isi Perut 'Sampah' Paus Sperma yang Mati
Warga mengunjungi instalasi sampah plastik di dalam 'perut' paus sperma yang mati di Wakatobi ketika Gerakan Indonesia Bersih di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (28/4/2019). Kegiatan itu bertujuan mengedukasi masyarakat akan bahaya pencemaran sampah plastik di laut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 6 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2790528/original/036842900_1556430558-20190428-Isi-Perut-Paus-Sperma-yang-Mati-Akibat-Menelan-Sampah-Plastik-IQBAL-6.jpg)
Isi Perut 'Sampah' Paus Sperma yang Mati
Warga mengunjungi instalasi sampah plastik di dalam 'perut' paus sperma yang mati di Wakatobi ketika Gerakan Indonesia Bersih di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (28/4/2019). Kegiatan itu bertujuan mengedukasi masyarakat akan bahaya pencemaran sampah plastik di laut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
More News
Tag Terkait