FOTO: Memanfaatkan Lahan Kosong di KBT Cakung untuk Budidaya Kangkung

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 15 Mei 2019, 16:30 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2019 16:30 WIB
Petani Kangkung
Sejumlah sayuran seperti kangkung ditanam oleh petani dengan memanfaatkan lahan kosong di bantaran Banjir Kanal Timur
Foto 1 dari 5
Petani Kangkung
Petani memanen sayur kangkung yang ditanamnya di lahan garapan Banjir Kanal Timur, Cakung, Jakarta, Rabu (15/5/2019). Petani sering memanfaatkan lahan kosong dengan menanam beberapa jenis sayuran seperti kangkung yang dijual sekitar Rp 7.000 per 10 ikat. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 2 dari 5
Petani Kangkung
Petani memetik sayur ketika panen Kangkung di lahan garapan Banjir Kanal Timur, Cakung, Jakarta, Rabu (15/5/2019). Meski memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan lahan produktif, namun dengan kondisi cuaca tak menentu seperti ini kadang petani mengalami rugi. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 3 dari 5
Petani Kangkung
Petani memanen sayur kangkung yang ditanamnya di lahan garapan Banjir Kanal Timur, Cakung, Jakarta, Rabu (15/5/2019). Petani sering memanfaatkan lahan kosong dengan menanam beberapa jenis sayuran seperti kangkung yang dijual sekitar Rp 7.000 per 10 ikat. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 4 dari 5
Petani Kangkung
Petani memetik sayur ketika panen Kangkung di lahan garapan Banjir Kanal Timur, Cakung, Jakarta, Rabu (15/5/2019). Meski memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan lahan produktif, namun dengan kondisi cuaca tak menentu seperti ini kadang petani mengalami rugi. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 5 dari 5
Petani Kangkung
Petani memanen sayur kangkung yang ditanamnya di lahan garapan Banjir Kanal Timur, Cakung, Jakarta, Rabu (15/5/2019). Petani sering memanfaatkan lahan kosong dengan menanam beberapa jenis sayuran seperti kangkung yang dijual sekitar Rp 7.000 per 10 ikat. (merdeka.com/Imam Buhori)