FOTO: Polisi Tangkap Pasutri Pengedar Narkoba di Bekasi

oleh Johan Fatzry, diperbarui 21 Jun 2019, 13:46 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2019 13:46 WIB
Polisi Tangkap Pasutri Pengedar Narkoba di Bekasi
Sebanyak 7,3 kilogram sabu berhasil diamankan bserta barang bukti mobil dan motor, 9 unit telepon genggam, 1 buku tabungan BCA beserta ATM, dan timbangan dari tangan Satrio Wira Adi dan istrinya Susanti, dan Dodi Saputra di daerah Tambun,Bekasi.
Foto 1 dari 5
Polisi Tangkap Pasutri Pengedar Narkoba di Bekasi
Tersangka dihadirkan saat rilis kasus narkotika jenis sabu di Polres Jakarta Timur, Jumat (21/6/2019). Sebanyak 7,3 kilogram sabu berhasil diamankan serta barang bukti mobil dan motor, 9 unit telepon genggam, 1 buku tabungan BCA beserta ATM, dan timbangan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 2 dari 5
Polisi Tangkap Pasutri Pengedar Narkoba di Bekasi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menunjukkan barang bukti sabu saat rilis di Polres Jakarta Timur, Jumat (21/6/2019). Polisi berhasil mengamankan Satrio Wira Adi dan istrinya Susanti, dan Dodi Saputra di daerah Tambun, Bekasi. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 3 dari 5
Polisi Tangkap Pasutri Pengedar Narkoba di Bekasi
Barang bukti sabu diperlihatkan saat rilis di Polres Jakarta Timur, Jumat (21/6/2019). Sebanyak 7,3 kilogram sabu berhasil diamankan serta barang bukti mobil dan motor, 9 unit telepon genggam, 1 buku tabungan BCA beserta ATM, dan timbangan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 4 dari 5
Polisi Tangkap Pasutri Pengedar Narkoba di Bekasi
Tersangka dihadirkan saat rilis kasus narkotika jenis sabu di Polres Jakarta Timur, Jumat (21/6/2019). Polisi berhasil mengamankan Satrio Wira Adi dan istrinya Susanti, dan Dodi Saputra di daerah Tambun, Bekasi. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 5 dari 5
Polisi Tangkap Pasutri Pengedar Narkoba di Bekasi
Tersangka dibawa petugas usai rilis kasus narkotika jenis sabu di Polres Jakarta Timur, Jumat (21/6/2019). Sebanyak 7,3 kilogram sabu berhasil diamankan serta barang bukti mobil dan motor 9 unit telepon genggam, 1 buku tabungan BCA beserta ATM, dan timbangan. (merdeka.com/Imam Buhori)