FOTO: Menengok Bandara Yasser Arafat yang Hancur di Gaza

oleh Johan Fatzry, diperbarui 24 Jun 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2019 21:00 WIB
Menengok Bandara Yasser Arafat yang Hancur di Gaza
Bandara Internasional Yasser Arafat yang diresmikan November 1998, kini tinggal reruntuhan akibat serangan Israel.
Foto 1 dari 6
Menengok Bandara Yasser Arafat yang Hancur di Gaza
Anak-anak bermain di depan terminal "Yasser Arafat International Airport" yang hancur dan sepi di Jalur Gaza, di kota Rafah, Palestina (24/6/2019). Bandara ini diresmikan pada November 1998. (AFP Photo/Said Khatib)
Foto 2 dari 6
Menengok Bandara Yasser Arafat yang Hancur di Gaza
Suasana bandara Yasser Arafa International yang hancur dan sepi di Jalur Gaza, di kota Rafah, Palestina (24/6/2019). Bandara ini kini tinggal reruntuhan akibat serangan Israel. (AFP Photo/Said Khatib)
Foto 3 dari 6
Menengok Bandara Yasser Arafat yang Hancur di Gaza
Seorang pria berjalan di depan terminal "Yasser Arafat International Airport" yang hancur dan sepi di Jalur Gaza, di kota Rafah, Palestina (24/6/2019). Bandara Yasser Arafat berdiri berkat Perjanjian Oslo II tahun 1995. (AFP Photo/Said Khatib)
Foto 4 dari 6
Menengok Bandara Yasser Arafat yang Hancur di Gaza
Anak-anak bermain di depan terminal "Yasser Arafat International Airport" di Jalur Gaza, Palestina (24/6/2019). Bandara ini seharusnya menjadi lambang yang kuat bagi Palestina. (AFP Photo/Said Khatib)
Foto 5 dari 6
Menengok Bandara Yasser Arafat yang Hancur di Gaza
Seorang anak bermain di depan terminal "Yasser Arafat International Airport" yang hancur dan sepi di Jalur Gaza, di kota Rafah, Palestina (24/6/2019). Otoritas Palestina menyatakan sudah memboikot pertemuan di Bahrain yang akan dimulai pada Selasa (25/6) pekan depan. (AFP Photo/Said Khatib)
Foto 6 dari 6
Menengok Bandara Yasser Arafat yang Hancur di Gaza
Suasana bandara Yasser Arafa International yang hancur dan sepi di Jalur Gaza, di kota Rafah, Palestina (24/6/2019). Palestina menuduh Presiden AS, Donald Trump, yang merupakan sekutu Israel hendak membungkam mereka dengan uang ketimbang mengakui kemerdekaan Palestina. (AFP Photo/Said Khatib)