FOTO: Ketika Warga Muara Baru Kekurangan Air Bersih

oleh Johan Fatzry, diperbarui 09 Jul 2019, 20:00 WIB

Diterbitkan 09 Jul 2019 20:00 WIB

Saat Warga Muara Baru Kekurangan Air Bersih

Pada saat musim kemarau air sumur tidak mengalir deres, untuk memenuhi air bersih warga dalam sehari mereka mengeluarkan uang Rp15.000 untuk membeli enam jeriken untuk air bersih.

Foto 1 dari 6

Warga mencuci pakaian di depan rumahnya di Kawasan Muara Baru, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Pada musim kemarau air sumur tidak mengalir deras, untuk memenuhi air bersih dalam sehari warga harus mengeluarkan uang Rp15.000 untuk membeli enam jeriken air bersih. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 2 dari 6

Warga sedang mengisi air ke dalam jeriken di Muara Baru, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Pada musim kemarau air sumur tidak mengalir deras, untuk memenuhi air bersih dalam sehari mereka harus mengeluarkan uang Rp15.000 untuk membeli enam jeriken air bersih. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 3 dari 6

Warga mengisi air ke dalam ember di Muara Baru, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Pada saat musim kemarau air sumur tidak mengalir deras, untuk memenuhi air bersih dalam sehari mereka harus mengeluarkan uang Rp15.000 untuk membeli enam jeriken air bersih. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Warga mengisi air ke dalam ember di Muara Baru, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Pada musim kemarau air sumur tidak mengalir deras, untuk memenuhi air bersih warga dalam sehari mereka mengeluarkan uang Rp15.000 untuk membeli enam jeriken air bersih. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 5 dari 6

Warga menjaga WC umum di Muara Baru, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Pada musim kemarau air sumur tidak mengalir deras, untuk memenuhi air bersih, dalam sehari mereka harus mengeluarkan uang Rp15.000 untuk membeli enam jeriken air bersih. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 6 dari 6

Sejumlah jeriken akan didistribusikan ke warga Muara Baru, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Pada musim kemarau air sumur tidak mengalir deras, untuk memenuhi air bersih, dalam sehari harus mereka mengeluarkan uang Rp15.000 untuk membeli enam jeriken air bersih. (Liputan6.com/Herman Zakharia)