HEADLINE HARI INI

PDIP Boikot Retret Kepala Daerah Usai Hasto Ditahan KPK, Apa Dampaknya?

FOTO: KPK Periksa Mantan Sekda Jatim Terkait Kasus Tulungagung

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:16 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2019, 13:15 WIB
KPK Periksa Mantan Sekda Jatim Terkait Kasus Tulungagung

KPK Periksa Mantan Sekda Jatim Terkait Kasus Tulungagung

Ahmad Sukardi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono terkait kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Pemkab Tulungagung tahun anggaran 2018.
Foto 1 dari 4
KPK Periksa Mantan Sekda Jatim Terkait Kasus Tulungagung

KPK Periksa Mantan Sekda Jatim Terkait Kasus Tulungagung

Mantan Sekda Jawa Timur, Ahmad Sukardi menunggu panggilan akan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (31/7/2019). Ahmad Sukardi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 2 dari 4
KPK Periksa Mantan Sekda Jatim Terkait Kasus Tulungagung

KPK Periksa Mantan Sekda Jatim Terkait Kasus Tulungagung

Mantan Sekda Jawa Timur, Ahmad Sukardi menunggu panggilan akan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (31/7/2019). Ahmad Sukardi diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Pemkab Tulungagung tahun anggaran 2018. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 3 dari 4
KPK Periksa Mantan Sekda Jatim Terkait Kasus Tulungagung

KPK Periksa Mantan Sekda Jatim Terkait Kasus Tulungagung

Mantan Sekda Jawa Timur, Ahmad Sukardi menunggu panggilan akan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (31/7/2019). Ahmad Sukardi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 4 dari 4
Berita Terkait
KPK Periksa Mantan Sekda Jatim Terkait Kasus Tulungagung

KPK Periksa Mantan Sekda Jatim Terkait Kasus Tulungagung

Mantan Sekda Jawa Timur, Ahmad Sukardi menunggu panggilan akan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (31/7/2019). Ahmad Sukardi diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Pemkab Tulungagung tahun anggaran 2018. (merdeka.com/Dwi Narwoko)