FOTO: Kenakan Jas, Ratusan Pengacara Hong Kong Ikut Demo Tolak RUU Ekstradisi

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:18 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2019, 11:00 WIB
Kenakan Jas, Ratusan Pengacara Hong Kong Ikut Demo Tolak RUU Ekstradisi
Ratusan pengacara bergabung dalam barisan massa prodemokrasi menolak RUU Ekstradisi yang kontroversial.
Foto 1 dari 6
Kenakan Jas, Ratusan Pengacara Hong Kong Ikut Demo Tolak RUU Ekstradisi
Pengacara menyeberang jalan saat berdemonstrasi di Hong Kong, Rabu (7/8/2019). Ratusan pengacara bergabung dalam barisan massa prodemokrasi menolak RUU Ekstradisi yang kontroversial. (AP Photo/Kin Cheung)
Foto 2 dari 6
Kenakan Jas, Ratusan Pengacara Hong Kong Ikut Demo Tolak RUU Ekstradisi
Pengacara berkumpul selama saat berdemonstrasi di Hong Kong, Rabu (7/8/2019). Para pengacara mengenakan jas berwarna hitam senada dengan gerakan massa prodemokrasi. (AP Photo/Kin Cheung)
Foto 3 dari 6
Kenakan Jas, Ratusan Pengacara Hong Kong Ikut Demo Tolak RUU Ekstradisi
Pengacara berkumpul saat berdemonstrasi di luar gedung Court of Final Appeal, Hong Kong, Rabu (7/8/2019). Para pengacara menyuarakan independensi atas peradilan wilayah otonomi khusus China. (AP Photo/Kin Cheung)
Foto 4 dari 6
Kenakan Jas, Ratusan Pengacara Hong Kong Ikut Demo Tolak RUU Ekstradisi
Veteran aktivis demokrasi Martin Lee (tengah) berbicara di hadapan para pengacara saat berdemonstrasi di Hong Kong, Rabu (7/8/2019). Keterlibatan komunitas pengacara dalam sebuah gerakan demonstrasi adalah hal langka di Hong Kong. (AP Photo/Kin Cheung)
Foto 5 dari 6
Kenakan Jas, Ratusan Pengacara Hong Kong Ikut Demo Tolak RUU Ekstradisi
Seorang pengacara membawa payung dan mengenakan topeng saat berdemonstrasi di Hong Kong, Rabu (7/8/2019). Para pengacara Hong Kong telah dua kali terlibat dalam aksi protes terhadap RUU Ekstradisi. (AP Photo/Kin Cheung)
Foto 6 dari 6
Kenakan Jas, Ratusan Pengacara Hong Kong Ikut Demo Tolak RUU Ekstradisi
Seorang pengacara mengenakan helm dan masker saat berdemonstrasi di Hong Kong, Rabu (7/8/2019). Ratusan pengacara mendukung tuntutan gerakan prodemokrasi untuk penyelidikan independen terhadap penegakan hukum terkait demonstrasi menolak RUU Ekstradisi. (AP Photo/Kin Cheung)