FOTO: Sensasi Naik Unta Menjelajahi Padang Pasir China

oleh Johan Fatzry, diperbarui 13 Agu 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2019 08:00 WIB
Sensasi Naik Unta Menjelajahi Padang Pasir China
Dunhuang adalah sebuah kota tingkat kabupaten di barat laut provinsi Gansu, Tiongkok Barat yang dapat berwisata keliling padang pasir naik unta.
Foto 1 dari 6
Sensasi Naik Unta Menjelajahi Padang Pasir China
Para wisatawan menaiki unta di padang pasir di Dunhuang di provinsi Gansu di China barat laut (10/8/2019). Dunhuang adalah sebuah kota tingkat kabupaten di barat laut provinsi Gansu, Tiongkok Barat. (AFP Photo/Str)
Foto 2 dari 6
Sensasi Naik Unta Menjelajahi Padang Pasir China
Para wisatawan menaiki unta di padang pasir di Dunhuang di provinsi Gansu di China barat laut (10/8/2019). Unta yang digunakan untuk menjelajahi padang pasir di Dunhuang berbeda dengan yang di Arab Saudi. Unta Mongolia mempunyai dua punuk, sedangkan di Arab hanya satu punuk. (AFP Photo/Str)
Foto 3 dari 6
Sensasi Naik Unta Menjelajahi Padang Pasir China
Seorang wanita mengenakan pakaian tradisional menaiki unta di padang pasir di Dunhuang di provinsi Gansu di China barat laut (10/8/2019). Sensus Tiongkok 2000 melaporkan bahwa terdapat 187,578 penduduk di kota tersebut. (AFP Photo/Str)
Foto 4 dari 6
Sensasi Naik Unta Menjelajahi Padang Pasir China
Pemilik unta menunggu wisatawan di padang pasir di Dunhuang di provinsi Gansu di China barat laut (10/8/2019). Kota tersebut dikenal pada beberapa masa dengan nama Shazhou dan dalam bahasa Uighur, Dukhan. (AFP Photo/Str)
Foto 5 dari 6
Sensasi Naik Unta Menjelajahi Padang Pasir China
Seorang wanita menaiki unta di padang pasir di Dunhuang di provinsi Gansu di China barat laut (10/8/2019). Unta yang digunakan untuk menjelajahi padang pasir di Dunhuang berbeda dengan yang di Arab Saudi. Unta Mongolia mempunyai dua punuk, sedangkan di Arab hanya satu punuk. (AFP Photo/Str)
Foto 6 dari 6
Sensasi Naik Unta Menjelajahi Padang Pasir China
Seekor unta beristirahat di padang pasir di Dunhuang di provinsi Gansu di China barat laut (10/8/2019). Kota tersebut dikenal pada beberapa masa dengan nama Shazhou dan dalam bahasa Uighur, Dukhan. (AFP Photo/Str)