FOTO: Gaya Dirut PT KAI Saat Temui Pimpinan KPK

oleh Johan Fatzry, diperbarui 12 Agu 2019, 16:07 WIB

Diterbitkan 12 Agu 2019 16:07 WIB

Gaya Dirut PT KAI Saat Temui Pimpinan KPK

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro mengenakan jaket kulit hitam dan sepatu sneakers saat ingin bertemu pempinan KPK untuk melakukan konsultasi pencegahan tindak pidana korupsi.

Foto 1 dari 6

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro duduk menunggu di lobi gedung KPK, Jakarta, Senin (12/08/2019). Edi Sukmoro akan menemui pempinan KPK untuk melakukan konsultasi pencegahan tindak pidana korupsi. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 2 dari 6

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro duduk menunggu di lobi gedung KPK, Jakarta, Senin (12/08/2019). Edi Sukmoro tampil mengenakan jaket kulit hitam dan sepatu sneakers saat ingin bertemu pempinan KPK untuk melakukan konsultasi pencegahan tindak pidana korupsi. (merdeka.com/Dwi Narwok

Foto 3 dari 6

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro duduk menunggu di lobi gedung KPK, Jakarta, Senin (12/08/2019). Edi Sukmoro akan menemui pempinan KPK untuk melakukan konsultasi pencegahan tindak pidana korupsi. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Dirut PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro tersenyum saat menunggu di lobi gedung KPK, Jakarta, Senin (12/08/2019). Edi Sukmoro akan menemui pempinan KPK untuk melakukan konsultasi pencegahan tindak pidana korupsi. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 5 dari 6

Dirut PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro bermain ponsel di lobi gedung KPK, Jakarta, Senin (12/08/2019). Edi Sukmoro tampil mengenakan jaket kulit hitam dan sepatu sneakers saat ingin bertemu pempinan KPK untuk melakukan konsultasi pencegahan tindak pidana korupsi. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 6 dari 6

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro bersiap menemui pimpinan KPK, Jakarta, Senin (12/08/2019). Edi Sukmoro tampil mengenakan jaket kulit hitam dan sepatu sneakers saat ingin bertemu pempinan KPK untuk melakukan konsultasi pencegahan tindak pidana korupsi. (merdeka.com/Dwi Narwoko)