FOTO: Januari-Juli 2019, Neraca Dagang Indonesia Defisit USD 1,9 Miliar

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:09 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2019, 18:15 WIB
Januari-Juli 2019, Neraca Dagang Indonesia Defisit USD 1,9 Miliar
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan neraca dagang Indonesia sepanjang Januari hingga Juli 2019 mengalami defisit sebesar USD 1,9 miliar atau setara Rp 27 triliun.
Foto 1 dari 5
Januari-Juli 2019, Neraca Dagang Indonesia Defisit USD 1,9 Miliar
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (14/8/2019). Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan neraca dagang Indonesia sepanjang Januari hingga Juli 2019 mengalami defisit sebesar USD 1,9 miliar atau setara Rp 27 triliun. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 2 dari 5
Januari-Juli 2019, Neraca Dagang Indonesia Defisit USD 1,9 Miliar
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (14/8/2019). Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan neraca dagang Indonesia sepanjang Januari hingga Juli 2019 mengalami defisit sebesar USD 1,9 miliar atau setara Rp 27 triliun. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 3 dari 5
Januari-Juli 2019, Neraca Dagang Indonesia Defisit USD 1,9 Miliar
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (14/8/2019). Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan neraca dagang Indonesia sepanjang Januari hingga Juli 2019 mengalami defisit sebesar USD 1,9 miliar atau setara Rp 27 triliun. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 4 dari 5
Januari-Juli 2019, Neraca Dagang Indonesia Defisit USD 1,9 Miliar
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (14/8/2019). Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan neraca dagang Indonesia sepanjang Januari hingga Juli 2019 mengalami defisit sebesar USD 1,9 miliar atau setara Rp 27 triliun. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 5 dari 5
Januari-Juli 2019, Neraca Dagang Indonesia Defisit USD 1,9 Miliar
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (14/8/2019). Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan neraca dagang Indonesia sepanjang Januari hingga Juli 2019 mengalami defisit sebesar USD 1,9 miliar atau setara Rp 27 triliun. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)