Foto 1 dari 5
Sejumlah petani memanen singkong di kawasan Gunung Geulis, Bogor, Kamis (22/8/2019). Petani singkong mengeluhkan harga singkong sebagai bahan tapioka turun drastis di musim kemarau dari Rp 120 ribu/ pikul (70kg) menjadi Rp 60 ribu/pikul diduga akibat singkong yang melimpah. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 5
Foto 3 dari 5
Sejumlah petani memanen singkong di kawasan Gunung Geulis, Bogor, Kamis (22/8/2019). Petani singkong mengeluhkan harga singkong sebagai bahan tapioka turun drastis di musim kemarau dari Rp 120 ribu/ pikul (70kg) menjadi Rp 60 ribu/pikul diduga akibat singkong yang melimpah. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 5
Berita Terkait
Sejumlah petani memanen singkong di kawasan Gunung Geulis, Bogor, Kamis (22/8/2019). Petani singkong mengeluhkan harga singkong sebagai bahan tapioka turun drastis di musim kemarau dari Rp 120 ribu/ pikul (70kg) menjadi Rp 60 ribu/pikul diduga akibat singkong yang melimpah. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 5
Sejumlah petani memanen singkong di kawasan Gunung Geulis, Bogor, Kamis (22/8/2019). Petani singkong mengeluhkan harga singkong sebagai bahan tapioka turun drastis di musim kemarau dari Rp 120 ribu/ pikul (70kg) menjadi Rp 60 ribu/pikul diduga akibat singkong yang melimpah. (merdeka.com/Arie Basuki)
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
More News
Tag Terkait
- Rekomendasi