FOTO: Pont du Gard, Jembatan Peninggalan Romawi yang Menakjubkan

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 22 Agu 2019, 16:45 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2019 16:45 WIB
Pont du Gard, Jembatan Peninggalan Romawi yang Menakjubkan
Pont du Gard atau Jembatan Gard mendapat gelar sebagai peninggalan bersejarah dunia oleh UNESCO karena kemegahannya.
Foto 1 dari 6
Pont du Gard, Jembatan Peninggalan Romawi yang Menakjubkan
Pemandangan Pont du Gard atau Jembatan Gard di Vers-Pont-du-Gard, Prancis, Rabu (21/8/2019). Pont du Gard adalah jembatan saluran air Romawi yang merupakan bagian dari daftar situs warisan dunia UNESCO. (Pascal GUYOT/AFP)
Foto 2 dari 6
Pont du Gard, Jembatan Peninggalan Romawi yang Menakjubkan
Wisatawan bermain kayak di dekat Pont du Gard atau Jembatan Gard di Vers-Pont-du-Gard, Prancis, Rabu (21/8/2019). Pont du Gard dibangun oleh Marcus Vipsanius Agrippa menantu dari Caesar Augustus. (Pascal GUYOT/AFP)
Foto 3 dari 6
Pont du Gard, Jembatan Peninggalan Romawi yang Menakjubkan
Wisatawan bermain kayak di dekat Pont du Gard atau Jembatan Gard di Vers-Pont-du-Gard, Prancis, Rabu (21/8/2019). Pont du Gard merupakan jembatan saluran air dari batu yang terdiri dari tiga tingkatan. (Pascal GUYOT/AFP)
Foto 4 dari 6
Pont du Gard, Jembatan Peninggalan Romawi yang Menakjubkan
Seorang pria melompat ke sungai di dekat Pont du Gard atau Jembatan Gard di Vers-Pont-du-Gard, Prancis, Rabu (21/8/2019). Pont du Gard merupakan bagian dari saluran air yang panjangnya hampir 50 km. (Pascal GUYOT/AFP)
Foto 5 dari 6
Pont du Gard, Jembatan Peninggalan Romawi yang Menakjubkan
Pemandangan Pont du Gard atau Jembatan Gard di Vers-Pont-du-Gard, Prancis, Rabu (21/8/2019). Dahulu , Pont du Gard digunakan untuk memenuhi kebutuhan air Romawi di Nimes (bernama Nemausus pada zaman Romawi) dari Uzes. (Pascal GUYOT/AFP)
Foto 6 dari 6
Pont du Gard, Jembatan Peninggalan Romawi yang Menakjubkan
Pemandangan Pont du Gard atau Jembatan Gard di Vers-Pont-du-Gard, Prancis, Rabu (21/8/2019). Karena kemegahannya, jembatan ini mendapat gelar sebagai peninggalan bersejarah dunia oleh UNESCO. (Pascal GUYOT/AFP)