HEADLINE HARI INI

Prabowo Tinjau Ulang Seluruh Undang-Undang hingga Perpres, Apa Prioritasnya?

FOTO: Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1, Mantan Dirut PLN Dituntut 5 Tahun Penjara

oleh Johan Fatzry, diperbarui 07 Okt 2019, 17:45 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2019 17:45 WIB
Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1, Mantan Dirut PLN Dituntut 5 Tahun Penjara

Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1, Mantan Dirut PLN Dituntut 5 Tahun Penjara

Sofyan Basir dituntut 5 tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider 3 bulan kurungan
Foto 1 dari 8
Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1, Mantan Dirut PLN Dituntut 5 Tahun Penjara

Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1, Mantan Dirut PLN Dituntut 5 Tahun Penjara

Terdakwa dugaan suap proyek PLTU Riau-1 yang juga mantan Dirut PLN, Sofyan Basir saat menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (10/7/2019). Sofyan Basir dituntut 5 tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider 3 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 2 dari 8
Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1, Mantan Dirut PLN Dituntut 5 Tahun Penjara

Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1, Mantan Dirut PLN Dituntut 5 Tahun Penjara

Terdakwa dugaan suap proyek PLTU Riau-1 yang juga mantan Dirut PLN, Sofyan Basir saat menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (10/7/2019). Sofyan Basir dituntut 5 tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider 3 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 3 dari 8
Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1, Mantan Dirut PLN Dituntut 5 Tahun Penjara

Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1, Mantan Dirut PLN Dituntut 5 Tahun Penjara

Terdakwa dugaan suap proyek PLTU Riau-1 yang juga mantan Dirut PLN, Sofyan Basir (tengah) bersalaman dengan Adhyaksa Dault jelang menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (10/7/2019). Sofyan Basir dituntut 5 tahun penjara, denda Rp200 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1, Mantan Dirut PLN Dituntut 5 Tahun Penjara

Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1, Mantan Dirut PLN Dituntut 5 Tahun Penjara

Terdakwa dugaan suap proyek PLTU Riau-1 yang juga mantan Dirut PLN, Sofyan Basir (tengah) bersama kuasa hukumnya jelang menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (10/7/2019). Sofyan Basir dituntut 5 tahun penjara, denda Rp200 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 5 dari 8
Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1, Mantan Dirut PLN Dituntut 5 Tahun Penjara

Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1, Mantan Dirut PLN Dituntut 5 Tahun Penjara

Terdakwa dugaan suap proyek PLTU Riau-1 yang juga mantan Dirut PLN, Sofyan Basir jelang menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (10/7/2019). Sofyan Basir dituntut 5 tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider 3 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 6 dari 8
Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1, Mantan Dirut PLN Dituntut 5 Tahun Penjara

Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1, Mantan Dirut PLN Dituntut 5 Tahun Penjara

Terdakwa dugaan suap proyek PLTU Riau-1 yang juga mantan Dirut PLN, Sofyan Basir saat menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (10/7/2019). Sofyan Basir dituntut 5 tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider 3 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 7 dari 8
Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1, Mantan Dirut PLN Dituntut 5 Tahun Penjara

Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1, Mantan Dirut PLN Dituntut 5 Tahun Penjara

Terdakwa dugaan suap proyek PLTU Riau-1 yang juga mantan Dirut PLN, Sofyan Basir usai menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (10/7/2019). Sofyan Basir dituntut 5 tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider 3 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 8 dari 8
Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1, Mantan Dirut PLN Dituntut 5 Tahun Penjara

Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1, Mantan Dirut PLN Dituntut 5 Tahun Penjara

Terdakwa dugaan suap proyek PLTU Riau-1 yang juga mantan Dirut PLN, Sofyan Basir saat menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (10/7/2019). Sofyan Basir dituntut 5 tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider 3 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)