FOTO: Mobil Sisa Perang Diubah Jadi Toko

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 02 Nov 2019, 09:37 WIB

Diterbitkan 02 Nov 2019 09:37 WIB

Majd al Din al Shamiri menggunakan mobil keluarganya yang hancur dalam perang sebagai toko dadakan.

Foto 1 dari 6

Majd al-Din al-Shamiri (16) menunggu pembeli di toko darurat di kawasan Jabal Sabr, Yaman pada 28 September 2019. Majd al-Din al-Shamiri mengubah mobil keluarganya yang rusak parah, akibat perang yang melanda, menjadi toko darurat untuk membantu keluarganya mencari nafkah. (Ahmad AL-BASHA/AFP)

Foto 2 dari 6

Seorang anak membeli permen di sebuah toko darurat di kawasan Jabal Sabr, Yaman pada 28 September 2019. Majd al-Din al-Shamiri (16) mengubah mobil keluarganya yang rusak parah, akibat perang yang melanda, menjadi toko darurat untuk mencari nafkah di tengah keadaan sulit. (Ahmad AL-BASHA/AFP)

Foto 3 dari 6

Anak-anak membeli permen di sebuah toko darurat di kawasan Jabal Sabr, Yaman pada 28 September 2019. Majd al-Din al-Shamiri (16) mengubah mobil keluarganya yang rusak parah, akibat perang yang melanda, menjadi toko darurat untuk mencari nafkah di tengah keadaan sulit. (Ahmad AL-BASHA/AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Anak-anak membeli permen di sebuah toko darurat di kawasan Jabal Sabr, Yaman pada 28 September 2019. Majd al-Din al-Shamiri (16) mengubah mobil keluarganya yang rusak parah, akibat perang yang melanda, menjadi toko darurat untuk mencari nafkah di tengah keadaan sulit. (Ahmad AL-BASHA/AFP)

Foto 5 dari 6

Majd al-Din al-Shamiri (16) melayani pembeli di toko darurat di kawasan Jabal Sabr, Yaman pada 28 September 2019. Majd al-Din al-Shamiri mengubah mobil keluarganya yang rusak parah, akibat perang yang melanda, menjadi toko darurat untuk membantu keluarganya mencari nafkah. (Ahmad AL-BASHA/AFP)

Foto 6 dari 6

Majd al-Din al-Shamiri (16) menunggu pembeli di toko darurat di kawasan Jabal Sabr, Yaman pada 28 September 2019. Majd al-Din al-Shamiri mengubah mobil keluarganya yang rusak parah, akibat perang yang melanda, menjadi toko darurat untuk membantu keluarganya mencari nafkah. (Ahmad AL-BASHA/AFP)