FOTO: Kaum Perempuan Kini Gratis Gunakan Bus di New Delhi

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 02 Nov 2019, 11:03 WIB

Diterbitkan 02 Nov 2019 11:03 WIB

Perempuan Kini Gratis Gunakan Bus di New Delhi

Perjalanan bebas biaya untuk perempuan di bus umum New Delhi, India telah dimulai pada Selasa 29 Oktober.

Foto 1 dari 6

Seorang perempuan yang bepergian dengan bus New Delhi Transport Corporation menunjukkan tiket berwarna merah muda untuk memanfaatkan skema naik gratis di New Delhi, 29 Oktober 2019. Perjalanan bebas biaya untuk wanita di bus umum Ibu Kota India telah dimulai pada 29 Oktober. (Sajjad HUSSAIN/AFP)

Foto 2 dari 6

Seorang perempuan menunggu bus New Delhi Transport Corporation untuk melakukan perjalanan gratis di New Delhi, 29 Oktober 2019. Program bus gratis bagi perempuan itu disebut sebagai langkah bersejarah untuk keselamatan dan meningkatkan peran mereka dalam perekonomian ibu kota. (Sajjad HUSSAIN/AFP)

Foto 3 dari 6

Perempuan bepergian dengan bus New Delhi Transport Corporation untuk melakukan perjalanan gratis di New Delhi, 29 Oktober 2019. Pemerintahan teritorial ibu kota India, New Delhi, menerapkan kebijakan menggratiskan seluruh rute bus untuk kaum perempuan sejak 29 Oktober. (Sajjad HUSSAIN/AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Seorang perempuan menaiki bus New Delhi Transport Corporation untuk melakukan perjalanan gratis di New Delhi, 29 Oktober 2019. Program bus gratis bagi perempuan itu disebut sebagai langkah bersejarah untuk keselamatan dan meningkatkan peran mereka dalam perekonomian ibu kota. (Sajjad HUSSAIN/AFP)

Foto 5 dari 6

Seorang perempuan menunggu bus New Delhi Transport Corporation untuk melakukan perjalanan gratis di New Delhi, 29 Oktober 2019. Pemerintahan teritorial ibu kota India, New Delhi, menerapkan kebijakan menggratiskan seluruh rute bus untuk kaum perempuan sejak 29 Oktober. (Sajjad HUSSAIN/AFP)

Foto 6 dari 6

Seorang perempuan menaiki bus New Delhi Transport Corporation untuk melakukan perjalanan gratis di New Delhi, 29 Oktober 2019. Program bus gratis bagi perempuan itu disebut sebagai langkah bersejarah untuk keselamatan dan meningkatkan peran mereka dalam perekonomian ibu kota. (Sajjad HUSSAIN/AFP)