FOTO: Banjir Surut, Damkar Mulai Bersihkan Jalan di Bukit Duri dari Lumpur

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 04 Jan 2020, 16:46 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2020 16:46 WIB
Bersihkan Jalan di Bukit Duri dari Lumpur
Jalan Kawasan Bukit Duri, Jakarta tersebut dipenuhi lumpur setelah dilanda banjir.
Foto 1 dari 6
Bersihkan Jalan di Bukit Duri dari Lumpur
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk membersihkan lumpur sisa banjir di Kawasan Bukit Duri, Jakarta, Sabtu (4/1/2020). Meski banjir sudah mulai surut, jalan-jalan dan permukiman warga masih tertutup lumpur tebal. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 2 dari 6
Bersihkan Jalan di Bukit Duri dari Lumpur
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk membersihkan lumpur sisa banjir di Kawasan Bukit Duri, Jakarta, Sabtu (4/1/2020). Meski banjir sudah mulai surut, jalan-jalan dan permukiman warga masih tertutup lumpur tebal. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 3 dari 6
Bersihkan Jalan di Bukit Duri dari Lumpur
Petugas pemadam kebakaran membersihkan sisa lumpur pascabanjir yang merendam kawasan Bukit Duri, Jakarta, Sabtu (4/1/2020). Meski banjir sudah mulai surut, jalan-jalan dan permukiman warga masih tertutup lumpur tebal. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 4 dari 6
Bersihkan Jalan di Bukit Duri dari Lumpur
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk membersihkan lumpur sisa banjir di Kawasan Bukit Duri, Jakarta, Sabtu (4/1/2020). Meski banjir sudah mulai surut, jalan-jalan dan permukiman warga masih tertutup lumpur tebal. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 5 dari 6
Bersihkan Jalan di Bukit Duri dari Lumpur
Sejumlah petugas pemadam kebakaran membersihkan sisa lumpur pascabanjir yang merendam kawasan Bukit Duri, Jakarta, Sabtu (4/1/2020). Meski banjir sudah mulai surut, jalan-jalan dan permukiman warga masih tertutup lumpur tebal. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 6 dari 6
Bersihkan Jalan di Bukit Duri dari Lumpur
Petugas pemadam kebakaran membersihkan sisa lumpur pascabanjir yang merendam kawasan Bukit Duri, Jakarta, Sabtu (4/1/2020). Meski banjir sudah mulai surut, jalan-jalan dan permukiman warga masih tertutup lumpur tebal. (merdeka.com/Imam Buhori)