FOTO: Proyek Underpass Senen Extension Bikin Macet Jalanan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:10 WIB

Diterbitkan 03 Feb 2020, 19:39 WIB

Kepadatan kendaraan kerap terjadi imbas dari proyek underpass Senen Extension, Jakarta Pusat

Foto 1 dari 6

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat melintasi proyek Underpass Senen Extension di simpang Senen, Jakarta, Senin (3/2/2020). Penyempitan jalan karena adanya proyek underpass tersebut menyebabkan kemacetan kendaraan meski telah dilakukan rekayasa lalu lintas. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Foto 2 dari 6

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat melintasi sekitar proyek Underpass Senen Extension di simpang Senen, Jakarta, Senin (3/2/2020). Proyek underpass yang menelan anggaran APBD DKI Jakarta mencapai Rp121,2 miliar ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2020. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Foto 3 dari 6

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat melintasi proyek Underpass Senen Extension di simpang Senen, Jakarta, Senin (3/2/2020). Penyempitan jalan karena adanya proyek underpass tersebut menyebabkan kemacetan kendaraan meski telah dilakukan rekayasa lalu lintas. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat melintasi proyek Underpass Senen Extension di simpang Senen, Jakarta, Senin (3/2/2020). Proyek underpass yang menelan anggaran APBD DKI Jakarta mencapai Rp121,2 miliar ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2020. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Foto 5 dari 6

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat melintasi proyek Underpass Senen Extension di simpang Senen, Jakarta, Senin (3/2/2020). Penyempitan jalan karena adanya proyek underpass tersebut menyebabkan kemacetan kendaraan meski telah dilakukan rekayasa lalu lintas. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Foto 6 dari 6

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat melintasi sekitar proyek Underpass Senen Extension di simpang Senen, Jakarta, Senin (3/2/2020). Proyek underpass yang menelan anggaran APBD DKI Jakarta mencapai Rp121,2 miliar ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2020. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)