FOTO: Khawatir Corona, Vatikan Tutup Basilika dan Lapangan Santo Petrus

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:11 WIB

Diterbitkan 11 Mar 2020, 10:48 WIB

Vatikan Tutup Basilika dan Lapangan Santo Petrus

Vatikan memutuskan menutup Basilika dan lapangan Santo Petrus untuk turis.

Foto 1 dari 6

Lapangan Santo Petrus terlihat di belakang barikade yang didirikan di Vatikan, Roma pada Selasa (10/3/2020). Vatikan menutup lapangan Santo Petrus dan Basilika Santo Petrus bagi kunjungan wisatawan sampai 3 April untuk menghentikan penyebaran virus corona. (AP/Andrew Medichini)

Foto 2 dari 6

Pandangan umum Lapangan Santo Petrus dan basilika utamanya yang tertutup bagi wisatawan di Vatikan, Selasa (10/3/2020). Vatikan menutup lapangan Santo Petrus dan Basilika Santo Petrus bagi kunjungan wisatawan sampai 3 April untuk menghentikan penyebaran virus corona. (Tiziana FABI/AFP)

Foto 3 dari 6

Pandangan umum Lapangan Santo Petrus dan basilika utamanya yang tertutup bagi wisatawan di Vatikan, Selasa (10/3/2020). Vatikan menutup lapangan Santo Petrus dan Basilika Santo Petrus bagi kunjungan wisatawan sampai 3 April untuk menghentikan penyebaran virus corona. (Tiziana FABI/AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Pandangan umum Lapangan Santo Petrus dan basilika utamanya yang tertutup bagi wisatawan di Vatikan, Selasa (10/3/2020). Vatikan menutup lapangan Santo Petrus dan Basilika Santo Petrus bagi kunjungan wisatawan sampai 3 April untuk menghentikan penyebaran virus corona. (Tiziana FABI/AFP)

Foto 5 dari 6

Patroli polisi terlihat dekat Lapangan Santo Petrus dan basilika utamanya yang tertutup bagi wisatawan di Vatikan, Selasa (10/3/2020). Vatikan menutup lapangan Santo Petrus dan Basilika Santo Petrus bagi kunjungan wisatawan sampai 3 April untuk menghentikan penyebaran virus corona (Tiziana FABI/AFP)

Foto 6 dari 6

Seorang uskup berjalan di luar Lapangan Santo Petrus yang dibarikade di Vatikan, Roma pada Selasa (10/3/2020). Vatikan menutup lapangan Santo Petrus dan Basilika Santo Petrus bagi kunjungan wisatawan sampai 3 April untuk menghentikan penyebaran virus corona. (AP/Andrew Medichini)