FOTO: Lawan Epidemi COVID-19, Rumania Bikin Rumah Sakit Militer

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:11 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2020, 12:00 WIB
Lawan Epidemi COVID-19, Rumania Bikin Rumah Sakit Militer
Rumania menyatakan status darurat mulai 16 Maret, sebagai upaya untuk memastikan bahwa pemerintah menggunakan semua sumber daya untuk melawan epidemi COVID-19.
Foto 1 dari 5
Lawan Epidemi COVID-19, Rumania Bikin Rumah Sakit Militer
Sejumlah tentara Rumania bekerja di lokasi pembangunan rumah sakit militer untuk kemungkinan korban epidemi COVID-19 di Otopeni, Bucharest, Rumania (19/3/2020). Rumania menyatakan status darurat mulai 16 Maret. (Xinhua/Cristian Cristel)
Foto 2 dari 5
Lawan Epidemi COVID-19, Rumania Bikin Rumah Sakit Militer
Tentara Rumania bekerja di lokasi pembangunan rumah sakit militer untuk di Otopeni, Bucharest, Rumania (19/3/2020). Rumania menyatakan status darurat mulai 16 Maret, sebagai upaya memastikan bahwa pemerintah menggunakan semua sumber daya untuk melawan epidemi COVID-19. (Xinhua/Cristian Cristel)
Foto 3 dari 5
Lawan Epidemi COVID-19, Rumania Bikin Rumah Sakit Militer
Tentara Rumania mendirikan rumah sakit militer di Otopeni, Bucharest, Rumania (19/3/2020). Rumania menyatakan status darurat mulai 16 Maret, sebagai upaya memastikan bahwa pemerintah menggunakan semua sumber daya untuk melawan epidemi COVID-19. (Xinhua/Cristian Cristel)
Foto 4 dari 5
Lawan Epidemi COVID-19, Rumania Bikin Rumah Sakit Militer
Tentara Rumania bekerja di lokasi pembangunan rumah sakit militer untuk di Otopeni, Bucharest, Rumania (19/3/2020). Rumania menyatakan status darurat mulai 16 Maret, sebagai upaya memastikan bahwa pemerintah menggunakan semua sumber daya untuk melawan epidemi COVID-19. (Xinhua/Cristian Cristel)
Foto 5 dari 5
Lawan Epidemi COVID-19, Rumania Bikin Rumah Sakit Militer
Tentara Rumania mendirikan rumah sakit militer di Otopeni, Bucharest, Rumania (19/3/2020). Rumania menyatakan status darurat mulai 16 Maret, sebagai upaya memastikan bahwa pemerintah menggunakan semua sumber daya untuk melawan epidemi COVID-19. (Xinhua/Cristian Cristel)