FOTO: Gajah-Gajah Wisata Thailand Hidup Kelaparan Akibat COVID-19

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:11 WIB

Diterbitkan 01 Apr 2020, 14:30 WIB

Gajah-Gajah Wisata Thailand Hidup Kelaparan Akibat COVID-19

Banyak gajah yang bekerja di sektor pariwisata Thailand kelaparan dan dijual ke kebun binatang, atau diperbantukan dalam operasi pencurian kayu karena sepinya turis di tengah pandemi Covid-19.

Foto 1 dari 5

Sejumlah gajah mencari makan di dekat Peternakan Gajah Patara dekat Chiang Mai, Thailand (29/3/2020). Pariwisata Thailand yang lumpuh akibat hantaman pandemi Covid-19 menimbulkan masalah bagi gajah-gajah. (HANDOUT/THAI ELEPHANT ALLIANCE ASSOCIATION/AFP)

Foto 2 dari 5

Sejumlah gajah tampak terantai di sebuah kamp yang tak diketahui di Chiang Mai, Thailand (29/3/2020). Gajah yang biasa 'dipekerjakan' di sektor wisata itu harus menghadapi kelaparan dengan kaki terantai berjam-jam. (HANDOUT/ELEPHANT NATURE PARK/AFP)

Foto 3 dari 5

Sejumlah gajah tampak terantai di sebuah kamp yang tak diketahui di Chiang Mai, Thailand (29/3/2020). Banyak kamp telah ditutup oleh pemerintah karena kekhawatiran akan adanya COVID-19 novel coronavirus menyebar. (AFP/Changchill)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Sebuah kamp gajah kosong di dekat Peternakan Gajah Patara dekat Chiang Mai, Thailand (29/3/2020). Melepaskan gajah-gajah tersebut ke alam liar adalah tindakan ilegal di Thailand. Pasalnya, gajah-gajah tersebut adalah gajah jinak. (HANDOUT/THAI ELEPHANT ALLIANCE ASSOCIATION/AFP)

Foto 5 dari 5

Pawang dengan gajah mencari makan di sebelah Peternakan Gajah Patara di daerah yang terkena dampak kekeringan dekat Chiang Mai, Thailand (29/3/2020). Melepaskan gajah jinak ke hutan justru akan membuat hidup mereka terancam oleh gajah-gajah liar. (HANDOUT/THAI ELEPHANT ALLIANCE ASSOCIATION/AFP)