FOTO: Atraksi Kembang Api Meriahkan Ramadan di Jalur Gaza

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 05 Mei 2020, 13:00 WIB

Diterbitkan 05 Mei 2020 13:00 WIB

Atraksi Kembang Api di Gaza Sambut Ramadhan

Atraksi kembang api tersebut sedianya dilakukan setiap datangnya bulan suci Ramadan.

Foto 1 dari 6

Seorang pemuda Palestina mengayunkan kembang api buatan sendiri ketika malam bulan suci Ramadan di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, Senin (4/5/2020). Atraksi kembang api ini sedianya dilakukan setiapSeorang pemuda Palestina bermain kedatangan bulan suci Ramadan. (Photo by MAHMUD HAMS / AFP)

Foto 2 dari 6

Seorang pemuda Palestina bermain-main dengan kembang api buatan sendiri ketika malam bulan suci Ramadan di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, Senin (4/5/2020). Atraksi kembang api ini sedianya dilakukan setiap kedatangan bulan suci Ramadan. (Photo by MAHMUD HAMS / AFP)

Foto 3 dari 6

Seorang pemuda Palestina mengayunkan kembang api buatan sendiri ketika malam bulan suci Ramadan di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, Senin (4/5/2020). Atraksi kembang api ini sedianya dilakukan setiap kedatangan bulan suci Ramadan. (Photo by MAHMUD HAMS / AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Seorang pemuda Palestina bermain-main dengan kembang api buatan sendiri ketika malam bulan suci Ramadan di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, Senin (4/5/2020). Atraksi kembang api ini sedianya dilakukan setiap kedatangan bulan suci Ramadan. (Photo by MAHMUD HAMS / AFP)

Foto 5 dari 6

Seorang pemuda Palestina mengayunkan kembang api buatan sendiri ketika malam bulan suci Ramadan di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, Senin (4/5/2020). Atraksi kembang api ini sedianya dilakukan setiap kedatangan bulan suci Ramadan. (Photo by MAHMUD HAMS / AFP)

Foto 6 dari 6

Seorang pemuda Palestina bermain-main dengan kembang api buatan sendiri ketika malam bulan suci Ramadan di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, Senin (4/5/2020). Atraksi kembang api ini sedianya dilakukan setiap kedatangan bulan suci Ramadan. (Photo by MAHMUD HAMS / AFP)

More News