FOTO: Bangladesh Longgarkan Lockdown, Jalanan Dhaka Kembali Macet

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:11 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2020, 17:00 WIB
FOTO: Bangladesh Longgarkan Lockdown, Jalanan Dhaka Kembali Macet
Jalan-jalan utama Dhaka kembali ramai sehari setelah toko-toko dan pasar kembali dibuka secara terbatas mengikuti aturan pemerintah Bangladesh.
Foto 1 dari 5
FOTO: Bangladesh Longgarkan Lockdown, Jalanan Dhaka Kembali Macet
Foto dari udara menunjukkan kemacetan yang terjadi di kawasan komersial Motijheel, Dhaka, Bangladesh, Senin (11/5/2020). Jalan-jalan utama Dhaka kembali ramai sehari setelah toko-toko dan pasar kembali dibuka secara terbatas mengikuti aturan pemerintah. (Xinhua/Stringer)
Foto 2 dari 5
FOTO: Bangladesh Longgarkan Lockdown, Jalanan Dhaka Kembali Macet
Foto dari udara menunjukkan kemacetan yang terjadi di kawasan komersial Motijheel, Dhaka, Bangladesh, Senin (11/5/2020). Jalan-jalan utama Dhaka kembali ramai sehari setelah toko-toko dan pasar kembali dibuka secara terbatas mengikuti aturan pemerintah. (Xinhua/Stringer)
Foto 3 dari 5
FOTO: Bangladesh Longgarkan Lockdown, Jalanan Dhaka Kembali Macet
Polisi mengenakan alat pelindung diri saat mengatur lalu lintas di Dhaka, Bangladesh, Senin (11/5/2020). Jalan-jalan utama Dhaka kembali ramai sehari setelah toko-toko dan pasar kembali dibuka secara terbatas mengikuti aturan pemerintah. (Xinhua/Stringer)
Foto 4 dari 5
FOTO: Bangladesh Longgarkan Lockdown, Jalanan Dhaka Kembali Macet
Pegawai menyemprotkan cairan pembersih tangan kepada seorang wanita di sebuah pasar di Dhaka, Bangladesh, Senin (11/5/2020). Jalan-jalan utama Dhaka kembali ramai sehari setelah toko-toko dan pasar kembali dibuka secara terbatas mengikuti aturan pemerintah. (Xinhua/Stringer)
Foto 5 dari 5
FOTO: Bangladesh Longgarkan Lockdown, Jalanan Dhaka Kembali Macet
Seorang pria memilih celana di sebuah toko di pasar yang kembali dibuka, Dhaka, Bangladesh, Senin (11/5/2020). Jalan-jalan utama Dhaka kembali ramai sehari setelah toko-toko dan pasar kembali dibuka secara terbatas mengikuti aturan pemerintah. (Xinhua/Stringer)